Pria paruh baya ini menceritakan, pagi itu seusai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, dia meninggalkan rumah menuju masjid Nurul Yaqin yang berjarak sekira 4 KM. Sepanjang perjalanan tidak henti-hentinya melafalkan dzikir sembari memanjatkan doa semoga keinginannya ke Baitullah dapat terwujud melalui momen pengundian ini.
Dengan penuh kesabaran, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini, menyimak dan mendengarkan satu persatu nama-nama yang diundi dan penuh harap namanya juga akan disebut, namun hingga menjelang undian ke 46 namanya juga belum disebut.
"Dalam hati saya mungkin Allah SWT belum mengizinkan untuk berkunjung ke Baitullah dan berziarah ke makam baginda Nabi Muhammad SAW. Dan saat keraguan itu mulai merasuk dalam hati, saya berusaha tetang dan tetap berdzikir dan tiba-tiba diundian ke 47, alhmdulillah namanya pun disebut oleh Panitia pengundian", ujarnya dengan wajah terharu dan gembira.
Ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur karena termasuk orang yang beruntung mendapatkan umrah ini. Pasalnya mendapatkan berkah dan rezeki tak terhingga karena Ia dan 50 orang lainnya menjadi Tamu Allah dan berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah.
" Saya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Barru yang telah melaksanakan undian umrah ini, terlebih pengundian ini dilaksanakan diperiode terakhir masa jabatannya sebagai kepala daerah ", ujarnya
Hasri menuturkan sejak program umrah di laksanakan Pemerintah Kabupaten Barru, ia selalu berdoa agar undiannya dapat naik dan Alhamdulillah tahun ini diperiode akhir masa jabatan Bupati Barru harapan itu terwujud. (syam)