Barru (wartamerdeka.info) – Di jantung Kota Barru, sebuah ruang terbuka bernama Taman Colliq Pujie perlahan menjelma menjadi tempat yang bukan hanya indah dipandang, tapi juga kaya makna.
Taman ini dinamai dari sosok perempuan hebat Bugis, Colliq Pujie, seorang cendekia yang berjasa besar melestarikan naskah I La Galigo, karya sastra legendaris dari tanah Sulawesi.
Kini, taman yang dulunya hanya sekadar ruang terbuka biasa telah disulap menjadi alun-alun kota yang hidup. Di tangan Bupati Barru A. Ina Kartika Sari dan Wakil Bupati Abustan A. Bintang serta jajaran OPD terkait dan dukungan masyarakat, taman ini terus dibenahi, diperindah, ditata, dan diisi dengan berbagai fasilitas. Tak lagi sekadar tempat berolahraga atau berkumpul, Taman Colliq Pujie kini menjadi ruang edukasi, literasi, dan wisata keluarga.
![]() |
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, saat berkun-jung ke Taman Colliq Pujie baru-baru ini. (Foto: Istimewa) |
Bupati perempuan pertama ini mengatakan, Alun-Alun Colliq Pujie kini menjadi ruang publik yang menyenangkan, dilengkapi dengan taman hijau, pencahayaan estetik, serta berbagai fasilitas bermain untuk anak-anak. Orang tua pun bisa bersantai menikmati suasana, sementara buah hati mereka bermain dengan aman.
“Tempat ini kami rancang sebagai ruang keluarga. Ada arena bermain anak, tempat duduk yang teduh, dan suasana yang nyaman untuk berkumpul. Kami ingin masyarakat menjadikan Alun-Alun sebagai tempat beristirahat, bersantai, dan berbagi kebahagiaan", sebut A. Ina diruang kerjanya, Senin 26/5/2025.
Bupati juga mengajak para pelintas—terutama mereka yang melakukan perjalanan lintas kabupaten seperti dari arah Toraja atau Makassar untuk singgah sejenak di Barru. Di Alun-Alun, mereka bisa menikmati udara segar, keindahan hutan kota, hingga kuliner khas daerah yang menggoda selera.
Di sela keindahannya, pengunjung bisa menemukan kutipan-kutipan sastra Bugis, jejak sejarah Colliq Pujie yang di musium Colliq PujiE, dan nilai-nilai budaya yang mengalir tenang, seperti napas kota yang ingin selalu dikenang.
"Taman Colliq Pujie bukan hanya ruang fisik. Ia adalah simbol penghargaan terhadap perempuan, literasi, dan akar budaya yang kuat sekaligus pelukan hangat dari kota Barru untuk semua warganya", kata Bupati dengan nada puitis (syam)