Tuban, wartamerdeka.info, - AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) Tuban yang punya struktur organisasi bagus bisa ikut membangun masyarakat desa.
Hal itu disampaikan Penasihat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Zainuddin Maliki, saat mengisi kajian Islam di Aula Utama SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, mengungkapkan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) Tuban yang punya struktur organisasi bagus bisa ikut membangun masyarakat desa, Sabtu (31/5/2025).
Menurut Zainuddin Maliki, struktur organisasi yang rapi serta gerakan yang terstruktur, sistematis, dan masif, AMM bisa menjadi kekuatan penggerak dalam memperkuat program-program pemberdayaan dan pengembangan desa secara berkelanjutan.
Keberadaan AMM dalam organisasi besar seperti Muhammadiyah, kata Zainuddin Maliki memiliki keunggulan tersendiri. AMM, adalah gerakan organisasi yang sangat terstruktur menjadi peluang strategis turut serta dalam pembangunan di desa-desa yang masih menghadapi banyak tantangan.
Anggota DPR RI periode 2019–2024 itu, bahkan sebut saat ini pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat untuk membangun dari bawah.
”Saya diminta oleh Pak Yandri Susanto sebagai Penasihat Menteri Desa diberi tugas untuk menyukseskan Asta Cita Presiden, yaitu membangun dari desa,” ujarnya.
Zainuddin menilai, pemerintahan Prabowo saat ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap desa, termasuk dalam upaya mengalirkan investasi besar untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
”Kita belum melihat pemimpin sebelumnya yang punya komitmen sebesar Presiden Prabowo untuk membangun dari desa. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan,” katanya.
Zainuddin mendorong AMM Tuban tidak hanya bergerak dalam ranah dakwah semata, tetapi juga mengambil peran dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Kolaborasi antara organisasi kepemudaan dengan pemerintah desa sangat penting dalam membangun model pembangunan partisipatif yang berbasis pada potensi lokal," jelas dia.
Oleh karena itu, demikian Zainuddin Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban turut memperlancar komitmen Presiden Prabowo. Agar investasi yang masuk ke desa memiliki instrumen yang tepat, kemudian digerakkan dan dijalankan dengan baik.
Investasi yang ingin dialirkan pemerintah harus bisa mengurangi kemiskinan, memecahkan masalah desa, kemudian menjadi desa-desa yang berkembang, mandiri, dan sejahtera.
Dia menyoroti masih banyaknya kekurangan dalam proses pemberdayaan desa selama ini. Masih banyak desa yang tertinggal karena kurangnya keterlibatan pemuda dan belum maksimalnya penggunaan potensi sosial dan ekonomi lokal.
Untuk itu, AMM sebagai kekuatan muda yang terorganisasi perlu hadir untuk menjembatani perubahan tersebut.
Acara kajian Islam AMM dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban, Masrukin, Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, perwakilan berbagai unsur organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah dan cabang. (wm)
