Lamongan, wartamerdeka.info, - Meski dinilai agak terlambat dan kehilangan momentum, langkah Pengurus KUD Minatani membangun gerai "Toserba dan Kuliner" patut diacungi jempol. Apalagi, kehadiran KopDes/Kel Merah Putih salah satu bidang usahanya adalah mendirikan gerai sembako sehingga satu langkah gebrakan KUD Minatani membangun gerai dan kuliner mendahului rencana KopDes/Kel Merah Putih layak disambut baik.
Jika dilihat dari postur anggaran pembangunan yang mencapai Rp.2,1 milyar (anggaran untuk bangunan fisik) Toserba dan Kuliner Minatani cukup representatif sehingga akan mengalahkan gerai gerai milik KopDes/KopKel Merah Putih yang ada di kawasan tersebut.
"Untuk anggaran pembangunan fisik saja Rp. 2,1 milyar," Ungkap salah seorang Pengurus seraya menambahkan bahwa untuk kelengkapan perabot dan peralatan lainnya masih butuh ketersediaan dana yang juga tidak sedikit.
Artinya, bisa menelan hingga Rp.5 milyar untuk memenuhi kebutuhan kelengkapan Toserba dan Kuliner Minatani yang kini sedang dalam pelaksanaan pembangunan.
Sayangnya, anggaran pembangunan sebesar itu, pelaksanaan pembangunannya tidak melalui tender, tidak menggunakan konsultan bahkan tim pengawas pembangunan juga dari Pengurus/Pengawas dan Karyawan.(*)
