Produksi Rajungan Turun, Beban Operasional meningkat, Nelayan Paciran Menjerit


Lamongan, wartamerdeka.info, - "Setiap tahunnya mencapai 9 sampai 12 persen hasil tangkapan Rajungan terjadi penurunan, mau tidak mau membuat para nelayan rajungan prihatin".

Itu disampaikan Rosyid salah seorang nelayan asal Paciran-Lamongan, pada kegiatan "Jagong Bareng" Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Lamongan ( FORKOM) di Taman Kuliner Paciran (TKP) Selasa, (12/8/2025).
Apalagi dengan jarah tempuh yang mencapai 30 sampai 37 mil laut, ini membuat beban operasional terus meningkat.
Artinya, masih kata Rosyid, produksi tangkapan menurun beban operasional terus meningkat.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Nelayan Rajungan kabupaten Lamongan Muchlisin Amar mengungkapkan terkait penurunan produksi tangkapan rajungan ini, sebenarnya sudah dirasakan sejak 7 tahun belakangan."Dan dampaknya tentu pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Khususnya warga masyarakat Nelayan Rajungan menurun", Ungkap Muchlisin.

Dia berharap agar masyarakat nelayan mau belajar dari banyak pengalaman dan pengetahuan bahwa merawat ekosistem laut, sangat penting, dan itu wajib hukumnya.
"Program re stocking, karantina rajungan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan harus tetap dilakukan dan menjadi kesadaran semua nelayan, agar tangkapan berkelanjutan dan program Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa di wujudkan, baik pada saat sekarang dan, terutama dimasa yang akan datang, intinya memelihara, bukan merusak laut ujarnya", Pungkas Muchlisin Amar.(wm)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Adv.