Tasikmalaya (wartamerdeka.info) - Sudah menjadi rutinitas setiap tahun SMKN 1 Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Ujian Praktik Kewirausahaan sebagai program unggulan yang menjadi primadona bagi siswa, guru dan masyarakat.
Praktek yang dilaksanakan di lingkungan sekolah tidak sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga wadah pembelajaran nyata bagi para siswa kelas XII dalam mengasah keterampilan kewirausahaan, manajemen usaha, sekaligus melatih kreativitas.
Berbagai stand atau lapak didirikan di area sekolah, menampilkan aneka produk buatan siswa, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga hasil karya yang inovatif dari masing-masing jurusan.
Kepala SMKN 1 Kota Tasikmalaya, Anton, dalam sambutannya menjelaskan ujian praktik kewirausahaan ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Tujuannya memberikan ruang bagi siswa untuk mempraktekan langsung ilmu yang mereka pelajari di sekolah.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran. Anak-anak bisa merasakan bagaimana berjualan, melayani konsumen, mengatur modal, hingga menghitung keuntungan. Semua ini penting sebagai bekal menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha,” ungkapnya, Selasa (9/9/2025).
Selain menampilkan produk, suasana ujian praktik kewirausahaan juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, lomba, dan kegiatan kreatif lainnya, yang menambah daya tarik pengunjung, karena terbuka untuk masyarakat sekitar sehingga terjalin interaksi yang harmonis antara sekolah dan lingkungan.
Dalam pengamatan, para siswa Kelas XII nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Banyak di antara mereka yang bekerja sama secara kelompok untuk mengelola stand masing-masing.
Seperti ada yang menjual produk kuliner tradisional khas Tasikmalaya, ada pula yang menjual minuman kekinian, hingga produk-produk inovatif hasil karya jurusan teknik maupun desain. Dengan semangat dan kreativitas, mereka mencoba memikat pembeli sambil belajar tentang strategi pemasaran.
Salah satu siswa mengaku mendapat pengalaman berharga dari kegiatan ini. Menurutnya, ujian praktik kewirausahaan membuat mereka belajar bagaimana menghadapi tantangan nyata ketika berjualan, termasuk bersaing secara sehat dengan teman-teman dari jurusan lain.
“Awalnya deg-degan, takut dagangan gak laku. Tapi ternyata seru, apalagi bisa kerja sama dengan teman-teman dan belajar menghadapi pembeli langsung,” ujarnya.
Bagi para guru, kegiatan ini sekaligus menjadi evaluasi, sejauh mana keterampilan yang telah diberikan di kelas dapat dipraktikkan oleh siswa dalam suasana bagai pasar sungguhan, dan para siswa benar-benar ditempa untuk berpikir kreatif, disiplin, dan mampu mengelola usaha secara mandiri.
Begitu pula antusias masyarakat, menjadi nilai tambah tersendiri bagi para siswa. Banyak orang tua dan warga sekitar yang datang untuk melihat sekaligus membeli produk hasil karya siswa.
Hal ini membuktikan bahwa ujian praktik kewirausahaan tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, tentunya masyarakat menilai SMKN 1 Kota Tasikmalaya berhasil membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang terampil, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun berwirausaha. (Rian Riasa)