"Bersih Desa" adalah bagian dari kearifan budaya lokal dan telah menjadi tradisi turun temurun dalam masyarakat Jawa.
Kegiatan Bersih Desa, karena itu sampai saat ini, kerap ditemui dibanyak kampung di masyarakat Jawa. Bersih Desa bahkan dinilai merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam dan sebagi bagian dari budaya, Bersih Desa juga sebagai sarana memanjatkan doa untuk para leluhur.
Itu sebabnya Bersih Desa adalah manifestasi dari rasa syukur warga atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada makhluknya. Dalam konteks ini biasanya hasil panen dan kesejahteraan warga masyarakat semakin baik.
Warga masyarakat Dusun Tambuh Kelurahan Songgokerto Kecamatan Kota Batu melaksanakan kegiatan "Bersih Desa" yang dibarengi dengan "Kirap Tumpeng" yang dikumpulkan dari hasil bumi dan disusun menyerupai gunung. Kegiatan Kirap Tumpeng Dusun Tambuh ini, digelar pada Kamis (2/9/2025).
Lurah Songgokerto Arsyam Dihan Ramahdan, S.STP., mengapresiasi kegiatan Bersih Desa atau "Selamatan/Sedekah Bumi" yang ke 194 ini.
"Kami sangat mengapresiasi kebersamaan dan keguyuban warga masyarakat Dusun Tambuh pada kegiatan Bersih Desa ini," Ungkap Lurah Arsyam.
Sementara itu, Ketua RW 06, Ali Muslik mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar Kirab Tumpeng tapi lebih dari itu adalah wujud rasa syukur warga masyarakat Tambuh.
"Bersih Desa ini bagian dari wujud syukur warga atas hasil panen yang melimpah," Ucap Ketua RW 06 Ali Muslik.(Hari)