Pelatihan diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Medan bekerja sama dengan PINSAR Sumut digelar dalam rangka memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional 2025 serta World Egg Day. Kegiatan ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan di Sumatera Utara, dan Langkat dipercaya sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor menegaskan pelatihan TMT menjadi komitmen nyata pemerintah pusat untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja sektor perunggasan demi mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini bukan hanya peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional, tetapi juga momentum peningkatan kapasitas tenaga kerja daerah agar siap menghadapi tantangan industri peternakan modern,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas kepercayaan menjadikan Langkat sebagai lokasi pelaksanaan.
“Langkat memiliki potensi besar dalam peternakan unggas. Melalui pelatihan ini, kita harapkan masyarakat semakin terampil dan mampu menciptakan peluang usaha baru demi kesejahteraan,” tegasnya.
Syah Afandin juga mengungkapkan Langkat selama ini berperan sebagai penyangga inflasi Sumut melalui produksi telur dan ayam petelur.
“Insyaallah dengan kehadiran Wamenaker, geliat ekonomi Langkat semakin meningkat,” tambahnya seraya berharap pelatihan berjalan sukses hingga puncak perayaan Hari Ayam dan Telur Nasional yang akan digelar besok di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat.
Sebelumnya, Kepala BBVP Medan Paried melaporkan bahwa pelatihan TMT diikuti 160 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara dengan fokus pada manajemen produksi telur dan ayam ras berbasis kebutuhan industri.
Kegiatan ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara BBVP Medan dan PINSAR Sumut, serta semangat tinggi para peserta yang akan mengikuti pelatihan selama beberapa hari.
Melalui sinergi pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan pelaku usaha, Langkat meneguhkan diri sebagai pusat peningkatan produktivitas peternakan unggas di Sumatera Utara, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat peternak. (Hasrizal)