Proyek Jalan Rabat Beton Taringgul Tengah Diduga Sarat Penyimpangan

 Keterangan Foto: Ketebalan coran jalan hanya 10 cm

 PURWAKARTA-Proyek peningkatan jalan Rabat Beton di lingkungan Kampung Karang Anyar Desa Taringgul Tengah Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta diduga sarat dengan penyimpangan.

Ketika wartawan memantau pekerjaan Jalan Rabat Beton Kampung Karang Anyar Desa Taringgul Tengah, Sabtu (09/10), diduga pekerjaannya tidak sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) yang tertuang dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Pekerjaan Rabat Beton Jalan Lingkungan Kampung Karang Anyar Desa Taringgul Tengah tersebut anggarannya sebesar Rp 108.000.000 bersumber dari Dana PNPM Mandiri Perdesaan. Namun, nampak hasil pekerjaan diduga tidak sesuai Juknis diantaranya Rabat Beton yang seharusnya ketebalan minimum 15 cm, terbukti ketebalan hanya 10 cm. Untuk Pasir pengecoran yang seharusnya digunakan itu adalah Pasir Cor, ternyata menggunakan Pasir Pasang.

Selain itu, ketika para pekerja Rabat Beton meratakan tanah untuk melakukan pengecoran terlihat sisi jalan sedikit digali. Sehingga, posisi tanah bagian tengah lebih tinggi.    Dan ketika pekerjaan Rabat Beton Jalan itu terus berjalan, tidak terlihat dan terpampang Papan Proyek PNPM MP.

Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM MP Desa Taringgul Tengah Hilman Ramdani saat ditemui Wartawan Sabtu (09/10) tidak bisa menerangkan secara gamblang dengan adanya hasil pekerjaan Rabat Beton Jalan Kampung Karang Anyar yang diduga tidak sesuai Juknis tersebut. “Saya hanya sebatas mengurus administrasi saja, sedangkan pekerjaan semuanya dipasrahkan langsung kebagian mandor, Bamusdes dan Kepala Desa,”ungkap Hilman.

Untuk itu, kiranya pihak yang berwenang secepatnya dapat menindaklanjuti dugaan penyimpangan pekerjaan Rabat Beton Jalan Lingkungan Kampung Karang Anyar Desa Taringgul Tengah sepanjang 318 meter tersebut. (andhi/deni)   
           

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama