Irjen Pol Zulkarnain Adinegara: Tangkap Hidup Atau Mati Pelaku Penembak Satria


OKU (wartamerdeka.info) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara  memerintahkan anggotanya untuk membawa pulang gerombolan pelaku penembak Satria (16)  warga  Lr Ogan Baturaja, untuk dibawa dalam kondisi hidup atau mati.

Menurutnya, jejadian tersebut tergolong sadis hingga tidak dapat ditoleransi.

“Saya sudah perintahkan anggota subdit III Jantanras  Ditreskrimum Polda untuk bersama sama dengan anggota Reskrim Polres OKU memburu pelaku, targetnya, anggota jangan pulang kalau belum pelakunya ditangkap. Akan lebih baik jika pelaku menyerahkan diri saja, kalau tidak, saya jangan di ajak bermain main,bagi kita hidup atau mati pelaku harus dapat ” tegas Kapolda yang dikonfirmasi Jumat ( 12/10).

Sebagaimana duiberitakan sebelymnya, diduga kuat segerombolan “maling” yang berusaha membawa kabur sepeda motor  di rumah Nely salah satu warga Lorong Ogan, terpaksa gagal beraksi karena ketahuan oleh  pemiliknya.

Untuk mencari selamat, enam orang pelaku langsung kabur dengan tiga sepeda motor menerobos tenda dan kerumunan warga yang tak jauh dari tempat kejadian.

Korban Satria yang ikut menghadang kawanan “Maling” yang melintas di hadapan mereka dengan mengibas ngibaskan kursi agar para pelaku berhenti.

Korban tidak menyadari, saat sepeda motor pelaku pertama lolos,  korban  ditembak dari jarak dekat oleh kawanan pelaku, hingga mengenai kepala bagian belakang . Tak pelak peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.15 wib. Jumat dinihari lalu (12/10/2018) itu menjadi heboh.

Korban Satria (16 tahun), diketahui sudah terkapar dengan posisi tertelungkup bersimbah darah tak jauh dari Langgar Ogan.

Karena kondisi luka tembaknya serius, korban pun meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).  Sementara itu ke enam pelaku langsung  menghilang kearah jembatan ogan satu.(maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama