 |
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Karimun Muhammad Affan |
KARIMUN (wartamerdeka.info) - Sekitar 100 Ha lahan milik para petani Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri akan ditanami jagung.
Adapun rencana penanaman perdana akan diselenggarakan setelah HUT Kabupaten Karimun yang ke 19 pada 12 Oktober 2018 dan penanaman perdana akan dilaksanakan langsung oleh Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si.
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Karimun Muhammad Affan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (08/10-2018) membenarkan bahwa di Kecamatan Buru akan diselenggarakan penanaman jagung seluas 100 Ha.
Penanaman jagung ini di dua daerah yaitu di pulau Papan dan di pulau Burunya langsung. Kegiatan ini menggunakan anggaran Dinas Pertanian Provinsi dan kegiatan ini adalah kegiatan Provinsi.
Namun walaupun kegiatan Dinas Pertanian Provinsi, tetapi penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Karimun melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) karena yang mendata petani dan yang memiliki data awal petani yaitu PPL itu sendiri.
Pembukaan penanaman jagung perdana direcanakan tanggal 15 Oktober 2018 ini dan dilakukan oleh Bupati Karimun dengan didampingi dari Dinas Pertanian dan Pangan Karimun, Camat Buru dan dari perwakilan DPRD Karimun dari Dapil wilayah Kecamatan Buru tersebut," jelasnya.
Terkait dengan pemasaran jagung berapa banyakpun itu dari Kemeterian Pertanian sudah siap untuk menampungnya, karena jagung yang akan ditanam ini jagung pipilan (pada umumnya jagung ini digunakan untuk makanan ayam) dan bukan jagung manis.
Terkait pemasarannya juga kita tidak perlu kuatir, untuk dipasarkan di Kabupaten Karimun saja sudah pasti habis. Sebab dari dulu sampai sekarang kita masih memasok jagung dari daerah luar Karimun," terangnya.
Dikatakan Affan lagi kalau penanaman jagung ini berhasil akan dikembangkan lagi, sehingga nanti untuk wilayah Kecamatan Buru akan dipusatkan khusus untuk penanaman jagung. Berbeda dengan wilayah lain sekarang ini juga sedang digalakkan untuk penanaman Nenas.
Penanaman jagung ini juga akan tetap diawasi oleh Kantor perwakilan Dinas Pertanian Karimun melalui BPP (Balai Penyuluh Pertanian) setiap bulannya agar hasil dan perkembangannya sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian kendala atau permasalahan tanaman yang dihadapi petani bisa teratasi.
Sarana dan prasarana yang disiapkan dari Provinsi hanya bibit dan pupuk, sedangkan dari Dinas pertanian Karimun menyiapkan satu buah Mini Traktor.
Affan juga berharap dengan adanya program seperti ini kedepannya yang selama ini petani kita ini petani biasa, bisa menjadi pengusaha tani dan bukan jadi buru tani," harapnya. (Sihat)
Tags
Daerah
