Setelah Isu Selingkuh, Bupati Merauke Frederikus Gebze Kini Disoroti Karena Jarang Ngantor

Bupati Merauke Frederikus Gebze 
MERAUKE (wartamerdeka.info) - Sorotan terhadap Bupati Merauke FrederikusGebze ternyata tak hanya menyangkut isu perselingkuhannya dengan Maria Gabriella Levitar saja. Tapi juga menyangkut soal kehadirannya di kantor.

Bupati Freddy, demikian Bupati Merauke sering disapa, disebut-sebut jarang masuk kantor. Malah sejumlah anggota DPRD Merauke menyebut Bupati Freddy jarang berada di Merauke.

Saat acara penetapan RAPBD 2019 oleh DPRD Kabupaten Merauke, belum lama ini, Bupati Freddy juga tidak hadir.

Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Fransiskus Xaverius Sirfefa pada penutupan Penutupan rapat paripurna di Ruang Sidang Dewan, dalam sambutannya saat itu sempat menegur dan mengingatkan Bupati agar mengurangi bepergian keluar daerah.

"Kami akui semua urusan yang dilakukan selama ini demi kepentingan daerah, tetapi jika ada yang bisa diwakilkan akan jauh lebih baik, supaya saudara bupati lebih banyak waktu melayani masyarakat. Masih banyak persoalan daerah ini yang harus kita selesaikan," tandas Sirfefa.

Anggota DPRD Merauke Hengky Ndiken 

Tapi benarkah Bupati Freddy jarang berada di Merauke dan jarang ngantor?

Anggota DPRD Merauke Hengky Ndiken membenarkan hal itu. Malah menurutnya Bupati Freddy sering hanya dua hari di Merauke dalam seminggu.

"Selebihnya, yaitu lima hari Bupati Freddy sering berada di luar Merauke. Ini harus dikoreksi. Karena itu sama saja dengan pemborosan anggaran APBD," ujar  Hengky Ndiken yang merupakan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Merauke, kepada wartamerdeka.info, Selasa (4/12/2018).

Anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan bahwa Bupati Freddy harus lebih banyak berada di Merauke karena banyak masalah di Merauke yang harus diselesaikan.

Contohnya,  kata Hengky Ndiken, adalah soal sengketa lahan pelabuhan dan bandara di Merauke yang sampai saat ini tak kunjung selesai.

"Terkesan Bupati Freddy tak peduli dengan masalah tersebut," ujar Hengky.

Menurut Hengky, Bupati Freddy yang belum lama ini mendapat sorotan masyarakat berkaitan dengan isu selingkuh dengan Maria G Levitar harus mengurangi kegiatan di luar Merauke, karena selain menghabiskan anggaran juga tak ada manfaatnya bagi Merauke.

"Seringnya Bupati Freddy ke luar daerah ternyata tak banyak membawa keuntungan bagi Merauke. Yang ada malah banyak masalah di Merauke makin menumpuk dan menghabiskan anggaran saja," tandasnya.

Menyangkut soal isu selingkuh, Bupati Freddy sudah memberikan tanggapan dan membantah hal itu. Tapi menyangkut soal jarang ngantor, sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari Bupati Freddy.  (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama