Gubernur Jabar Ridwan Kamil Undang Keluarga KPPS Asal Purwakarta Yang Meninggal Dunia


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info) - Banyaknya Penyelenggara Pemilu terutama Petugas KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu terumit yang dilaksanakan serentak pada 17 April 2019 lalu membuat keprihatinan dari berbagai pihak.

Bebagai kalangan, seperti politisi dab akademisi meminta Pemerintah dan DPR Agar mengkaji ulang UU Pemilu.

Selain dirasakan oleh pihak Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu, duka Pemilu ini dirasakan juga oleh kalangan masyarakat luas terutama Pemimpin Daerah Seperti Bupati Purwakarta Hj Anne Mustika SE.

Pasalnya 2 orang anggota KPPS atas nama Carman yang bertugas di TPS 01 Desa Gardu Kecamatan Kiarapedes dan Deden Damanhuri yang bertugas di TPS 03 Desa Cipeundeuy Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta meninggal dunia ketika sedang menjalankan tugas sebagai Anggota KPPS.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan KPU Purwakarta memberikan penghargaan kepada 2 orang Pahlawan Demokrasi ini dan langsung memberikan Santunan kepada keluarga Almarhum

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengundang secara khusus keluarga Petugas penyelenggara Pemilu yang wafat dalam tugas  ke Gedung Sate Bandung pada Selasa (23/4/2019),  untuk bersilaturahmi dan sekaligus memberikan santunan kepada Keluarga Korban.

Ketika ditemui wartamerdeka.info, Kepala Desa Gardu Bubun Sahroni yang ikut mendampingi keluarga Almarhum Carman mengatakan, saat ketemu Pak Gubernur beliau mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh keluarga Almarhum Petugas KPPS dan ketiga keluarga Anggota Kepolisian yang juga meninggal dalam tugas saat menjaga keamanan dilokasi pemungutan suara.

"Pak gubernur juga mengingatkan agar keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas," pungkas Bubun. (A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama