Jadi Korban Hipnotis, Motor Siswi SMK Aulia Bogor Raib Digasak


BOGOR (wartamerdeka.info) -  Seorang siswi SMK Aulia di desa Situ Udik Kp Malang Nengah Bogor jadi korban penipuan pemuda yang belum dikenal, Selasa (14/5/2019). Siswi bernama Devi Indria yang menjadi korban itu kehilangan motor  Honda Beat-nya, lantaran sepeda motor dengan  No polisi B 6168 PTL  raib dibawa pria tersebut.

Awit, orangtua korban menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anaknya.

Awal mulanya Devi pergi ke sekolah untuk meminta surat kelulusan dari SMK Aulia. Devi baru saja menyelesaikan UNBK beberapa waktu kemarin. Sebelum menuju sekolah, Devi menjemput temannya, Rifai di Kandang Sapi, sembari menunggu jam waktu pengambilan surat kelulusan.

Di Kandang Sapi yang berada di  wiilayah  Desa Situ Udik, korban bertemu Pria yang belum dikenalnya, Pelaku sempat berbincang dengan korban dan temannya.

Setelah lama pelaku mengajak berbincang, Rifai teman Korban minta no WhatsApp Pelaku. Saat itu pelaku pura-pura Hpnya tertinggal, pelaku dengan tipu muslihatnya memperdayai korban dengan meminjam motor dengan alasan untuk mengambil handphone di rumahnya.

Untuk meyakinkan korban pelaku menitipkan tas pinggang kepada korban yang isinya hanya dua buah kunci berikut gantungan serta sebuah pencukur kumis. Korban seperti dihipnotis.

"Sekitar jam satu siang kejadiannya. Devi habis maghrib baru sampai rumah karena jalan kaki, " ujar Awit Orangtua Korban kepada wartawan.

Saat kejadian tersebut, Rifai teman korban ikut berboncengan dengan pelaku di tengah jalan belum jauh dari kejadian Rifai didorong hingga tersungkur, Rifai berteriak

" Maliiing...tolong..." ujarnya.

Sementara Rifai saat ditemui di rumahnya, Rabu (15/5/2019) menjelaskan pelaku berpura-pura kenal dengan keluarga korban dan tempat tinggal korban.

Mendengar teriakan Rifai, warga pun berusaha mengejar. Namun dengan kecepatan tinggi pelaku kabur meninggalkan korban dan temannya.

Beruntung korban bisa kembali diantar temannya Rifai walau harus berjalan kaki kiloan meter, saat ini korban masih trauma atas kejadian tersebut.(UGD)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama