Dinas Dukcapil Jemput Bola Layani Penggantian Dukumen Korban Banjir

Masyarakat mengantri urus dukumen yang rusak akibat dampak banjir. (Foto -Yot/hms)

BEKASI (wartamerdeka.info) - Untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi korban bencana banjir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan pelayanan jemput bola, Senin (13/1-2020 ) yang digelar di Kantor Kelurahan Jatimulya.

"Pelayanan ini diprioritaskan bagi yang terkena dampak banjir terparah  pada pergantian tahun baru (1/1-2020 ), yang lalu," kata Kabid Dukcapil Giri Waluyo.

Dikatakan, hari ini pihaknya buka pelayanan jemput bola di Kelurahan Jatimulya Tambun Selatan, untuk penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir.

Adapun dokumen kependudukan yang dilayani antara lain, akta kelahiran, kematian, Kartu Keluarga (KK), dan juga Kartu Identitas Anak (KIA).
   
Giri menuturkan, bagi pemohon diharapkan datang langsung atau saudara inti yang mewakili dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.

“Diharapkan memang pemohon sendiri yang terdampak banjir atau keluarga inti yang datang kesini langsung. Ya kalau ada memang data pendukung lain yang masih ada minimal yang masih terbaca rusak  NIK dan nama nanti akan kita cetak kembali,” jelasnya.

Lebih lanjut, Giri menyampaikan, hingga saat ini pihaknya baru memfokuskan di dua lokasi wilayah. Yakni di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan dan di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Selasa (14/1).

Hal itu dilakukan karena dua wilayah tersebut menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak banjir paling parah. Sehingga, prioritas pelayanan saat ini dipusatkan untuk wilayah tersebut.

“Ini program dari pusat, untuk warga yang terdampak banjir. Kita tidak ada target, sebanyak banyaknya warga akan kita layani dan fokus pada korban banjir. "  sambil jelaskan  bahwa yang yang berdampak banjir dan prioritas  Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, dan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung,” ucapnya.

Pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 Wib.  Kedepan, Giri Waluyo akan terus berkoordinasi dengan Kepala Seksi (Kasi) Kecamatan dan masyarakat untuk wilayah yang terdampak banjir agar layanan dapat dilakukan secara merata.

“Kita akan susun lagi, dari laporan masyarakat yang terdampak banjir. Untuk warga yang terdampak banjir di Tambun Selatan dapat melakukan penggantian disini tempat pelayanan jemput bola yang kita laksanakan di Kelurahan Jatimulya,”tutupnya. (Yot/hms)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama