Fory Naway : Ketua Satgas Penanganan Perempuan Dan Anak Akan Diemban Ketua PKK Desa


LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Guna membantu penanganan perempuan dan anak yang mengalami permasalahan yang terjadi di tingkat bawah khususnya di tingkat desa, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr Fory Naway dalam waktu dekat akan mengukuhkan satuan tugas (Satgas) penanganan permasalahan perempuan dan anak.

Ketua Satgas di tingkat desa ini, kata Fory Naway, akan diemban langsung oleh Ketua  PKK desa selaku mitra pemerintah desa.

“Ketua PKK desa ini selain sebagai Bunda Paud, Bunda baca desa juga akan ketambahan tugas yakni menjadi ketua satgas penanganan permasalahan perempuan dan anak di tungkat desa,” tutur Fory Naway dalam sambutannya pada kegiatan road show monitoring dan evaluasi program PKK desa se  Kecamatan Tibawa, Rabu (15/01/2020).

Fory Naway yang juga selaku Ketua Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kabupaten Gorontalo itu menambahkan, satgas ini nantinya akan melakukan tugas penjangkauan anak dan perempuan yang mengalami permasalahan untuk diidentifikasi kondisi dan layanan yang dibutuhkan perempuan dan anak.


"Perempuan dan anak di lokasi kejadian harus segera dikomunikasikan dan dilaporkan ke pihak kecamatan hingga tingkat Kabupaten dalam hal ini pusat pembelajaran keluarga (Puspaga ) serta pusat P2TP2A,” beber Fory Naway.

Ia mengatakan, pembentukan satgas di tingkat kecamatan diketuai langsung ketua PKK kecamatan maka untuk desa diketuai langsung ketua PKK desa dan pengurusnya diambil saja pada pengurus pokja satu dan pokja dua.

“Satgas ini tugasnya untuk melindungi seluruh masyarakat yang terkena musibah penyakit sosial termasuk pelecehan seksual, KDRT dan tolong ini jangan dilihat sebelah mata. Ketua-ketua PKK desa harus mengambil inisiatif untuk membantu mengayomi masyarakat yang kena tindak kekerasan termasuk anak," imbuhnya.

“Tolong diwadahi melalui satgas ini setiap kejadian penyakit sosial yang mengakibatkan kekerasan kepada perempuan dan anak dan segera dilaporkan ke puspaga dan P2TP2A yang selalu bermitra dengan kejaksaan, KUA, pengadilan agama juga Polres dan Polda,” tandasnya.

Untuk diketahui, road show di kecamatan Tibawa dilaksanakan selama dua hari, yakni hari pertama di 6 desa dan  Kamis (16/1/2020) Tim Penggerak PKK akan sambangi 10 desa sekaligus. (Ar/Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama