Kawasan Pendidikan Islam Terbesar Di Gorontalo Akan Dibangun Di Tabongo

Dibangun Di Atas Lahan 20 Ha, Dengan Dana Dari Arab Saudi 

Pimpinan Yayasan Mimbar Indonesia yang didanai dari Saudi Arabia menemui Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo

LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Salah satu yayasan yang bergerak bidang pendidikan dari Saudi Arabia berencana akan membangun satu kawasan pendidikan Islam di Kabupaten Gorontalo.

Kawasan ini bakal menjadi pusat pendidikan Islam terbesar di Gorontalo. Tak hanya pondok pesantren berupa Aliyah, mulai dari  PAUD hingga perguruan tinggi akan dibangun di tempat ini dalam satu komplek/kawasan.

Pembangunan pondok pesantren yang besar ini sangat beralasan. Pertama, dilihat dari sudut, bahwa Kabupaten Gorontalo sebagian besar warganya muslim. Kedua, daerah ini oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo akan dijadikan kota Ilmu atau madinatul Ilmi. Karena itu yayasan Mimbar Indonesia yang didanai dari Saudi Arabia dan bermarkas di Sukabumi ini tertarik membangun pondok pesantren dan hari ini ditinjau.

Demikian yang disampaikan oleh penerjemah bahasa Yusuf Lauma disambangi usai pertemuan antara Bupati Neslon dengan Tim Yayasan dari Saudi Arabia, Senin ( 13/1/2020) di rumah dinas Bupati Gorontalo.

Yusuf Lauma mengatakan, tadi dalam pembicaraan, kedua belah pihak berharap segera dilakukan pembangunannya. “Tadi terungkap pemerintah Kabupaten Gorontalo menyiapkan 20 Ha dan sesuai rencana lahan HGU,” tutur Yusuf.


Rombongan tim Yayasan Mimbar itu antara lain, Syekh Dr.Turki Al Yahya, Syekh Ahmad Al Ghammas, Syekh Kholid Al Ubaidan, Syekh Sulaiman Al Musyaiqih dan Syekh Adul Malik Al Ubaidan. Seusai pertemuan di rumdis, tim ini menuju lokasi di Kecamatan Tabongo.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, hari ini mereka langsung meninjau lokasinya. Ia menyampaikan lokasinya di Kecamatan Tabongo kurang lebih 20 Ha lokasi HGU yang telah disiapkan.

“Sesuai harapan mereka, paling cepat, yakni antara bulan Maret atau April karena mereka sudah siap dananya. Kita tinggal siapkan tanah dan segera diproses sehingga mereka akan membuat perencanaan yang baik,” beber Nelson. (Ar/Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama