Lapas Muara Enim Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Mengawali tahun 2020, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim meraih penghargaan Terbaik Pertama Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. Hal diumumkan dalam acara Pembukaan Kegiatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN Semester II Tahun 2019, bertempat di hotel Sintesa Peninsula di Palembang Sumsel, Rabu (08/01/2020).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Ajub Suratman.

Hadir pada acara tersebut, para Kepala Divisi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Para Pejabat Struktural Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis dalam kota di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan, Tim Pendamping / Narasumber Rekonsiliasi dari Biro Keuangan Sekretariat jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Tim Pendamping / Narasumber Rekonsiliasi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan para Operator SAIBA dan BMN.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Ajub Suratman mengatakan bahwa laporan keuangan yang akan disusun bersama pada kegiatan Pra Rekonsiliasi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

“Dengan dilaksanakan kegiatan pra rekonsiliasi ini output yang diharapkan adalah untuk menghasilkan Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM yang berkualitas, yakni Laporan Keuangan yang akuntabel dan transparan serta sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Akuntabilitas adalah evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan/kinerja organisasi untuk dapat dipertanggungjawabkan sekaligus sebagai umpan balik bagi pimpinan organisasi untuk dapat lebih meningkatkan kinerja organisasi pada masa yang akan datang," ucapnya.

Lebih lanjut Kakanwil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Pendamping dari Biro keuangan Sekretariat Jenderal dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Diharapkan Saudara dapat membimbing dan membantu para operator disini agar permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan keuangan dan BMN yang ada di Kanwil Sumatera Selatan dapat diselesaikan dengan baik dan benar. Dan Kepada para peserta Rekonsiliasi (Operator SAIBA dan Operator SIMAK BMN), Saya berpesan agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, agar hasil yang kita harapkan bersama dapat   mempertahankan opini dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tutup Ajub.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Lapas Muara Enim, Hidayat menyampaikan Penghargaan yang di raih ini merupakan bentuk Apresiasi yang diberikan oleh Kanwil Kemenkumham Sumsel kepada Satker yang berhasil melakukan pengelolaan BMN secara baik.

Tentu hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Lapas Muara Enim, yang mana Lapas Muara Enim berhasil meraih penghargaan Terbaik Pertama Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel. Kendati demikian, Lapas Muara Enim tentu tidak cepat berpuas diri melainkan hal ini sebagai pemantik untuk terus meningkatkan kinerja secara akuntabel,” ujar Hidayat.

“Semoga dengan pencapaian prestasi pada awal tahun 2020 ini, dapat menjadi motivasi bagi setiap pegawai Lapas Muara Enim untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkap Hidayat. (Agus v)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama