Bangkitnya Pariwisata Di Banten Sebuah Keniscayaan Sejarah

Pantai Sanghyang, Kan Serang
BANTEN (wartamerdeka.info) - Turunnya tingkat hunian kamar (THK) hotel menunjukkan lemahnya gairah masyarakat berkunjung ke Banten. Namun data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (2/1/2020), terjadi kenaikan pada November 2019, karena adanya MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Kondisi ini menguatkan semangat para penggiat pariwisata di Banten, seperti Ketua DPD Asperwi Banten (Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Wisata Indonesia), Alek Hine.

"Ya saya optimis. Sebuah keniscayaan bangkitnya pariwisata di Banten di masa mendatang terealisasi," ujar Alex di ruang kerjanya, Tangerang Selatan, Senin (17/02/2010).

Dalam kesempatan itu, Alex menegaskan, akan terealisasi gairah pariwisata di Banten bila semua elemen (stakeholder) bersinergi, termasuk pelaku pariwisata.

Ketua DPD Asperwi Banten (Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Wisata Indonesia), Alek Hine

Tidak itu saja, lanjut Alex, tapi juga pengambil kebijakan yang dapat memahami permasalahan dan kebutuhan "real" di lapangan.

"Saya berharap para pengambil kebijakan juga bersinergi, agar antara pegiat wisata dan pemerintah tidak berjalan sendiri-sendiri," kata Alex, yang juga salah satu penggagas Festival Keraton Surosowan Banten.

Maka dengan bersinergi menjadikan pariwisata mendapat energi baru bagi kehidupan ekonomi masyarakat Banten.

"Peluang ekonomi akan muncul dan menguntungkan warga Banten. Misal saja peluang usaha souvenir (cindera mata), jasa rental, pemandu wisata dan lainnya," ungkap Alex.

Alex berharap, keseriusan semua pihak untuk membangun Banten melalui pariwisata.

Telaga peradaban Sakakanegara

Untuk diketahui, destinasi wisata di Banten memiliki sejarah dan daya tarik tersendiri untuk diketahui masyarakat dalam negeri maupun manca negara.

Seperti di Tangerang, konon Ke"arya"an Tangerang yang di pimpin Arya Wangsakara, Arya Yudha Negara dan Arya Raksa Negara, mereka dijuluki Tiga Raksa.
Potensinya Pulau Cangkir, pantai Pangeran Jaga Laut, wisata kuliner sungai Cisadane dan wisata belanja di Kota Tangerang Selatan.

Begitu juga di kawasan Kesultanan Banten (Kota Cilegon, Serang dan Kab. Serang) merupakan wilayah Kesultanan Banten yang awal dan tokohnya Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingking
Potensi Kawasan Kesultanan Banten . Mancak, Rawadano dan pantai Anyer, pulau Sanghyang dan pulau Tunda.

Sementara lainnya di wilayah Peradaban Salakanegara ( Pandeglang dan Lebak).
Sejarahnya, adalah peradaban tertua Nusantara yang tokoh awalnya adalah Dewawarman I dan Nyai Pohaci Larasati yang juga menurunkan raja raja di Nusantara.

Potensinya, Suku baduy, pantai Sawarna, pantai Tanjung Lesung, situs peradaban dan situs megalitikum.(JM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama