Wabup Lamongan, Kartika Hidayati Minta Restu KH. Said Aqil Siradj


Oleh : W. Masykar

Kasak kusuk soal rencana pencalonan wakil bupati Lamongan, Kartika Hidayati menjadi Balon bupati pada pilkada serentak 2020 ini, sudah mulai menemukan jawabannya menyusul kedatangan ketua Muslimat kota Soto itu ke kantor PB NU beberapa waktu lalu (7/2).

Sebelumnya, para pendukung dan simpatisan Kartika Hidayati masih dihantui rasa cemas antara jadi melangkah ke bursa pilbup atau tidak. Setidaknya, setelah silaturahminya ke PB NU sekaligus meminta restu KH. Said Aqil, seperti disiarkan oleh Youtube, teka teki sudah mulai terjawab, meskipun pada akhirnya tetap saja, bermuara pada statemen, bahwa sampai hari ini, siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk maju menjadi Balon bupati pada helatan pilkada Lamongan 2020.

Dan jika langkah ini benar benar terwujud dengan dukungan rekom partai politik, maka lomba pilkada akan sangat menarik dan cukup seru.

Sederhana saja, YES yang diidentifikasi sebagai Yuhronur Efendi dengan masifnya dukungan dari semua lapisan masyarakat akan menghadapi lawan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, yakni Kartika "BERKAH" Hidayati. yang memiliki basis pendukung yang juga sangat kuat dan loyal, setidaknya di barisan Fatayat dan Muslimat.



Meskipun, bukan berarti balon lainnya tidak diperhitungkan. Diluar YES dan BERKAH, Balon lain juga terus melakukan kegiatan penggalangan dukungan dengan berbagai strateginya.

Mereka juga memiliki tim pendulang suara yang tidak bisa disepelekan. Namun, diakui atau tidak antara YES dengan BERKAH pada segmen tertentu akan menjadi rebutan dua balon ini, yaitu di segmen pendukung birokrasi.

Baik YES maupun BERKAH, saat ini masih sama sama pada posisi duduk sebagai pejabat yang tetap memiliki "Taji" pengaruh yang cukup kuat disektor birokrasi. Yuhronur Efendi, masih duduk di kursi Sekda dan Kartika Hidayati masih pada jabatan wakil bupati.

Sama sama memiliki kesempatan untuk menggalang dukungan birokrasi. Informasi yang sampai di penulis menyebut jika tim bayangan untuk mendukung balon tertentu di jalur birokrasi sudah mulai terbentuk.

Mungkin kah birokrasi di Lamongan jelang Pilkada ini sudah terpolarisasi? Jawabannya, bisa saja itu sudah berlangsung saat ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama