KOBAR (wartamerdeka.info) - Kurang lebih empat puluh ribu umat muslim bersama Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah duduk bersama melaksanakan haul akbar Kiai Gede yang ke 12, di makam Kiai Gede, Kutaringin, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (15/3/2020).
Kehadiran warga masyarakat tersebut membuat semua ruas jalan yang ada di kecamatan Kolam penuh dengan parkiran tamu dari haulan.
Dis samping itu pula turut hadir Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Bupati Lamandau dan Sukamara serta unsur forkopinda yang ada di Kotawaringin Barat.
Pelaksanaan haul ini merupakan agenda kegiatan tahunan.
Tokoh masyarakat Kecamatan Kolam H Muhamad Rojani mengatakan, acara ini memberi dampak positif bagi warga masyarakat, khususnya Kotawaringin Lama, dan Kabupaten Kotawaringin Barat, pada umumnya. Terutama bagi warga masyarakat, pedagang kecil dan usaha kecil menengah.
Bu Nani warga Pangkalan Lada yang juga turut hadir bersama rombongan mengatakan, kehadirannya untuk datang ke acara haul ini sebenarnya merasa terpanggil karena dirinya sangat menghormati dan bangga dengan Kiai Gede yang berasal dari Demak, Jawa Tengah.
Kiai Gede seperti diketahui adalah pengembang agama Islam di Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam sambutannya mengatakan, dengan haul Kiai Gede ini, hendaknya kita dapat meneladani yang telah dilakukan oleh alm Kiai Gede sebagai pembawa syi'ar Islam yang mulia.
Gubernur juga menyampaikan untuk renovasi ruangan makam Kiai Gede pihaknya siap untuk membantu, termasuk menyampaikan kepada wapres RI dalam kunjungannya nanti, terkait pembangunan akses jalan menuju pemakaman.
Sedangkan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, peringatan haul Kiai Gede yang ke 12 punya makna spritual, diantaranya, sebagai pengingat bagi semua kita tentang kematian.
"Karena tentunya setiap mahluk yang hidup pasti akan ada waktu ajalnya. Oleh karena itu momentum haul yang ke 12 Kiai Gede ini kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt, taat ibadah, dan menjauhi larangan-Nya," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan, terkait ancaman penyebaran virus corona, walaupun belum merebak di Kobar, akan tetapi kita terus harus waspada dan melakukan upaya-upaya penyegahan.(Taufik Hidayat)
Tags
Daerah