Diskominfo Purwakarta Gelar Media Gathering


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Pemkab Purwakarta melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) terus membangun sinergitas kemitraan dengan insan Pers

Dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Purwakarta, Diskominfo Purwakarta menggelar acara Media Gathering, di kawasan wisata Cikao Park Desa Cisalada, Kec. Jatiluhur, Kamis (5/3/2020).

Acara yang mengambil tema "Peran Serta Media Massa Dalam Publikasi Pembangunan Daerah" dihadiri oleh Asda III, Saefudin, Kepala Diskominfo Purwakarta,  Siti Ida Hamidah, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, Ketua PWI Purwakarta, Asep Yadi Sobana beserta unsur Pengurus dan Anggota serta puluhan Awak Media dari berbagai media massa.

Kepala Diskominfo Kab.Purwakarta, Siti Ida Hamidah dalam sambutannya menjelaskan, agenda ini merupakan ajang silaturahmi antara awak media dengan jajaran Pemerintah Daerah dalam hal ini, Diskominfo.

Kepala Diskominfo Purwakarta Siti Ida Hamidah

"Silaturahmi ini untuk menyatukan persepsi tentang bagaimana mempublikasikan pembangunan daerah. Tahun ini insyaa Allah akan kita gelar sebanyak empat kali setiap triwulan. Hari ini bersama dengan PWI, berikutnya dengan organisasi wartawan lainnya," jelas Ida.

Lebih jauh Ida menuturkan, sebelumnya, Diskominfo Purwakarta juga sudah ikut mendukung dan mengupayakan langkah – langkah agar para pewarta di Purwakarta dalam pekerjaannya bertindak profesional, diantaranya dengan menggelar uji kompetensi bersama PWI dan Dewan Pers.

"Inilah bentuk sinergi serta interaksi yang menghasilkan suatu hubungan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang optimal, dengan agenda seperti ini selain menguatkan jalinan silaturahmi kita berharap publikasi pembangunan yang nantinya dilakukan oleh para awak media lebih profesional dan makin berkualiatas," tutur Kepala Diskominfo.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat menegaskan,  wartawan itu mesti mengetahui Kode Etik Jurnalistik agar dalam melakukan peliputan atau pembuatan berita tidaklah menjadi berita yang bohong atau fitnah dan Wartawan perlu memiliki sertifikasi begitupun perusahaan persnya.

"Sebab, jika nanti terjadi permasalahan atau terjadi komplain dari narasumber jika perusahaan medianya belum terverifikasi dampaknya wartawannya bisa pidana. Berbeda jika perusahaan itu telah terverifikasi maka hanya akan dilakukan pemanggilan oleh Dewan Pers," Tegas Hilman

Atas nama PWI Jawa Barat Hilman juga mengapresiasi langkah Diskominfo Kab. Purwakarta yang telah turut serta membantu dalam upaya peningkatan kwalitas dan kompetensi wartawan purwakarta dengan membantu melaksanakan UKW sebanyak dua kali di tahun 2019 lalu. (A.Budiman).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama