Tanggapi Kasus Virus Corona, Direktur Satpol PP Kemendagri Himbau Masyarakat Tidak Panik dan Berperilaku Hidup Sehat


MATARAM (wartamerdeka.info) - Pasca Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua warga negara Indonesia di Kota Depok terpapar virus corona membuat masyarakat Indonesia cemas. Menanggapi hal itu, Direktur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kemendagri, Arief M Edie meminta masyarakat tidak panik dan tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

"Virus corona semua orang pasti takut, seluruh dunia takut, tapi ada penangkalnya, satu bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua menjaga kesehatan kita sendiri, rajin cuci tangan, makan tidak sembarangan dan rajin berolahraga," bebernya, saat ditemui fi Mataram, Selasa (03/03/2002).

Selain itu, Arief M Edie menambahkan bahwa untuk mengantisipasi penularan virus tersebut masyarakat diminta untuk tidak malas bergerak dan makan sembarang. Arief M Edie mencontohkan, misalnya cuaca panas jangan makan eskrim terus menerus.

"Virus ketika tubuh lemah maka akan mudah masuk. Prinsip, semua sudah ditentukan oleh Allah SWT, kita wajib menjaga diri kita sendiri, makan secukupnya saja. Kemudian jangan panik, jika masyarakat panik, malas keluar rumah tidak bergerak, ekonomi malah tidak bergerak, cari uang juga susah," tambahnya.

Oleh karena itu, orang nomor satu Satpol PP seluruh Indonesia itu mengingatkan kembali himbauan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahwa masyarakat tidak usah khawatir dan berperilaku hidup sehat serta selalu menjaga kebersihan.

"Mendagri menghimbau masyarakat tidak perlu panik, berperilaku hidup sehat, olahraga yang cukup, menjaga kebersihan lingkungan. Semua elemen komponen pemerintah wajib melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mensosialisasikan hidup sehat, tidak usah khawatir. Mendagri juga meminta kepala daerah untuk aktifkan juru bicara terkait informasi virus corona kepada masyarakat," tuturnya.

Selain itu, Arief M Edie menghimbau  personel Satpol PP seluruh Indonesia untuk turut mengawasi dan menegur jika ada pedagang termasuk toko seperti minimarket jika ada yang menimbun atau menaikkan harga masker berlebihan. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama