Kenapa Yang Disudutkan Pak YES?


Oleh: W. Masykar

Sejumlah postingan di medsos seolah curhat, kenapa Pak Yuhrohnur "YES" Efendi selalu menjadi sasaran ejekan, cemoohan atau yang selalu ter dan disudutkan ketika misalnya, pembagian sembako, baik pembagian sembako oleh Pemkab ataupun yang dilakukan oleh Yuhrohnur Efendi sendiri (pribadi).

Yang menarik bahkan dalam postingan tersebut menyebut kenapa juga  ada orang "yang mendadak baik" membagikan sembako, karena mau maju mencalonkan diri jadi bupati tidak ada yang menuduh kampanye dan lain sebagainya.

Bahkan, Wabup juga nyaris steril dari tuduhan khalayak ketika muncul permasalahan di pemkab Lamongan?.

Dengan kata lain, di tengah upaya penanganan penyebaran Covid-19 dengan segala implikasinya, masih banyak juga yang sempat membuat tuduhan nyinyir terhadap sosok Yuhrohnur Efendi.

Jawaban sederhananya adalah karena pria yang kini menjabat Sekda itu akan menapak maju dalam bursa pemilihan bupati dan wakil bupati Lamongan. Sehingga, wajar kalau dia selalu menjadi sorotan.

Sebaliknya, bagi pendukung dan fans YES, sebutan lain untuk Yuhrohnur Efendi merasa terganggu dan tidak nyaman bahkan pasang badan pun tidak salah. Karena kerapkali tuduhan yang dialamatkan pada dia sangat berlebihan.

Pada kasus pembagian sembako yang ricuh belum lama ini, misalnya, bupati Fadeli sudah meminta maaf atas kekhilafan itu, tapi usaha memojokkan Sekda tetap jalan. Padahal, ketika orang nomor satu sudah meminta maaf itu artinya kekhilafan atau kesalahan prosedur pembagian sembako sudah selesai karena bupati berjiwa besar prosedur pembagian sembako tersebut memang ada yang harus dievaluasi.

Demikian juga, bagi mereka yang bukan pendukung YES, menuduh atau memojokkan setiap ihwal kekhilafan atau celah kesalahan yang ada dan dilakukan oleh Sekda Yuhrohnur Efendi sebagai sesuatu yang biasa saja, meskipun memang terkadang agak berlebihan.

Nah, dalam konteks ini, justru yang sangat diuntungkan adalah sosok Yuhrohnur Efendi sendiri. Simpati akan terus mengalir pada sosok ini, karena publik memahaminya sebagai sosok yang selalu di "dholimi".

Apalagi, Yuhrohnur Efendi sendiri jarang bahkan tak pernah merisaukan soal soal postingan yang menurut dia nyinyir. YES menyikapinya dengan penuh ketenangan dan kedewasaan. Apalagi di saat usaha mempercepat penuntasan pandemi Covid-19, Yuhrohnur bahkan tak merasa terganggu dengan komentar yang menyudutkan dirinya.

Meskipun saya yakin dia terus mengikuti perkembangan informasi di medsos. Dia menyerahkan pada publik Lamongan untuk menilai sendiri atas semua postingan atau komentar miring yang menyayasar dirinya. Karena semakin dipojokan, bukan malah anjlok elektabilitasnya, tapi akan semakin meningkat popularitasnya yang pada gilirannya akan mendongkrak elektabilitasnya.

Apalagi saat dalam suasana pandemi Covid- 19 ini, Yuhrohnur Efendi baik kapasitasnya sebagai Sekda maupun pribadi tetap Istiqomah giat dalam usaha penanganan percepatan penyelesaian wabah ini. Karena itu, terserah kita semua tetap memojokkan dia atau mencoba seimbang.

6 Komentar

  1. Selalu ada kanan dan ada kiri, bahkan semua berebut imam tak bersedia menjadi ma'mum. Mereka tidak sadar, dengan menilai buruk Yuhronur Efendu atau YES berarti mengukur dan menjelaskan tentang kapasitasnya hanya pada bagian golongan orang yang tidak mampu bahkan tidak layak menjadi pemimpin baik secara pribadi maupun secara sosial. Saya salut dengan pak Yuhronur Efendi atau YES memilih untuk tetap gerak (mengutamakan pengabdian) meskipun tidak dianggap benar daripada tidak gerak dan golongannya membenarkan, dari saya untuk gerombolan orang-orang yang demikian - jika tidak mampu melakukan sesuatu lebih baik anda diam dan sadar diri dengan bersedia belajar dan berdoa agar Tuhan percaya bahwa kalian mampu dianugrahi sebuah kehendak yang luar biasa, tidak sekedar membuat dosa dan celaka bagi sesama.

    BalasHapus
  2. Menurut saya sosok pemimpin yang jujur dan bersahaja itu adalah pak YES,terlepas ada yang suka maupun tidak suka itu sudah biasa,mungkin sebagian besar dari mereka yang tidak suka dengan YES hanya karena mereka tidak mengenal sosok YES yang sebenarnya..mungkin itu menjadi PR buat para Relawan dan Simpatisan YES yang tentunya harus bekerja dan berjuang lebih ekstra keras lagi untuk memperkenalkan sosok YES yang sebenarnya..dan memang benar kata bang Jay akan selalu ada kanan dan kiri, untuk itu buat pak YES tetap berbuat baik kepada sesama karena inshaallah segala perbuatan baik akan mendapatkan hadiah kebaikan pula dan selalu semangat,santun,NGAJENI,MUMPUNI DAN INOVATIF
    #YESLOVERS
    #YESeduluran

    BalasHapus
  3. Manusia tidak ada yg sempurna..ada kelebihan dan kekurangan bahkan kadang ada salah n khilaf..
    Permintaan kata MAAF yg tulus itulah bentuk pengakuan yg jujur bagi seorang pemimpin dan tentunya akan diperbaiki atas kesalahannya..
    Pemimpin pasti diuji bahkan disambati oleh warganya..
    Bekerjalah dgn ikhlas dan kerja keras sehingga mereka akan terseyum melihat hasil dan manfaat yg mereka terima tentunya dgn ridho allah swt..
    Kata kunci SABAR itulah bentuk sikap yg bijak atas ujian dari allah karena masih banyak yg harus diperbaiki..
    Tetap semangat PAK YES..(sahabat tanpa sekat ruang dan waktu)
    Dan sepakat Yes, i can do

    BalasHapus
  4. Yes adalah sosok calon yg saat ini didukung dari segala aspek kemasyarakatan yg ada di wil. Kab. Lamongan...jd calon lain wajar klu membuat celaan yg berlebihan karena takut popularitasnya merasa tersaingi oleh Yes...mohon masyarakat harus bisa berpikir kreatif demi kemajuan pilkada yg damai...jgn selalu menghujat calon yg belum tentu kesalahanya..klu metode ini kalian lanjutkan ..liaten to kalah2 kamu nanti dalam pilkada...semangat untuk semua tim yes jgn kendor...

    BalasHapus
  5. Masyarakat Lmg sudah memahami itu Bpk..hanya sebagian kecil dari sebelah yang memanfaatkan untuk kepentingan politik yaaa maklumlah program ndak jelas jadi hanya itu bisanya atau jangan2 programnya memang begitu🤭🤭 ....Tetap Semangat YES!

    BalasHapus
  6. Yuhronur Efendi atau yang akrab dipanggil YES adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Lamongan dalam 5 tahun kedepan. Karena sifat kepemimpinan yang beliau tunjukkan dalam menyikapi semua hinaan dan cemoohan untuk dirinya, beliau lebih memilih bersabar, memaafkan dan memperbaiki diri dalam kepemimpinan serta terus berjalan dalam pengabdian. Sedangkan hinaan dan cemoohan yang menuju Pak Yuhronur Efendi itu berbanding terbalik dengan realita kehidupan dari sosok YES. Setahu saya, pertama bila beliau megambil keputusan, mesti ada alasan yang kuat langkah yang harus diambil. Kedua Beliau juga sosok supel dan bisa bersinergi dalam tim. Ketiga, beliau adalah orang yang mempunyai desain pikir yang terbuka dan sederhana. Keempat, beliau itu sosok yang terbiasa dengan feedback, baik mencari maupun menerima umpan balik. Kelima, beliau adalah seseorang yang mempunyai rasa empati tinggi, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Keenam, beliau itu sosok yang ngajeni dan inovatif. Ketujuh, beliau adalah seseorang fokus mencari solusi apabila ada suatu permasalahan.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama