Pembangunan Rumah Di Pantai Pak Imam Makan Korban Anak Balita

Inilah lubang pondasi cakar ayam yang dipenuhi air, yang makan korban seorang balita
KARIMUN (wartamerdeka.info) -  Seorang anak Balita, Arpan Saputra berumur hampir 2 tahun tenggelam di lubang pembuatan pondasi Cakar Ayam untuk pembangunan rumah di Pantai Pak Imam, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Selasa (07/04-2020) sekitar pukul 14 :30  WIB.

Menurut pengakuan ibu korban, Rasmaniar (34) dengan didampingi suami Arifin (32), kronologi kejadiannya berawal melihat anaknya sedang bermain air, lalu Rasmaniar langsung membawa anaknya ke dalam rumah.

Namun ketika Rasmaniar sedang mandi dan setelah selesai mandi tidak melihat anaknya lagi di dalam rumah. Rasmaniar berfirasat bahwa anaknya sedang bermain di rumah neneknya seperti biasa.

Rasmaniar mencoba mencari ke rumah neneknya, tetapi tidak menemukan anaknya. Walau tidak menemukan anaknya Rasmaniar tetap terus mencarinya.

Alangkah terkejutnya Rasmaniar setelah mencari anaknya di sekitaran rumah dan menemukan anaknya sudah mengambang di lubang pembuatan pondasi cakar ayam yang dipenuhi air hujan.

Dengan menjerit sambil minta tolong warga sekitar, Rasmaniar langsung mengangkat anaknya dari lubang tersebut. Walaupun sudah meninggal korban tetap dilarikan ke Medic Center yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setiba di Medic Center korban sudah tidak bisa tertolong lagi, karena sudah meninggal saat ditemukan. 

"Menurut keterangan dokter bahwa anak ini belum lama meninggal," beber Rasmaniar menerangkan kejadiannya,  kemarin.

Dikatakan Rasmaniar lagi, dia sudah beberapa kali mengingatkan kepada pekerja bangunan tersebut untuk memasang pagar ditempat mereka membangun, karena disekitar sini banyak anak- anak kecil yang bermain.

"Peringatan yang sudah ia sampaikan tidak diindahkan para pekerja disitu, hanya dijawab iya saja. Yang paling menyakitkan, saya yang meminta mereka untuk memasang pagar, justru anak saya yang jadi korban," ucapnya dengan tangis.

Terkait dengan permasalah ini Kapolsek Meral, Polres Karimun, AKP Doddi Santosa Putra, SIK ketika didatangi beberapa kali untuk wawancara tidak berada di tempat. Pesan melalui WhatsApp juga sampai saat ini tidak ditanggapi.   (Sihat)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama