PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Manajemen PT Indo Tama Ferro Aloys yang diwakili Manager HRD Engkun Kurniadi mendatangi Gedung Dewan untuk memenuhi panggilan Komisi IV DPRD Kab Purwakarta, Senin (08/06/2020).
Kehadiran manajemen perusahaan peleburan batu mangan menjadi besi tersebut diterima dan disambut langsung ketua Komisi IV Said Ali Azmi beserta Anggota Komisi IV DPRD Purwakarta di ruang Rapat Komisi yang dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kab Purwakarta dan Disnaker Jawa Barat
"Kami datang memenuhi panggilan resmi DPRD Purwakarta menjawab semua apa yang ditanyakan Anggota Komisi IV yang membidangi ketenaga kerjaan terkait peristiwa Kecelakaan Kerja yang menewaskan 2 orang dan melukai 6 orang pekerja lainnya serta penolakan manajemen PT.Indo Tama Ferro Aloys ketika akan disidak oleh Komisi IV DPRD Purwakarta, " jelas Manager HRD PT .Indo Tama Ferro Aloys, Engkun Kurniadi kepada sejumlah awak media terkait kehadirannya di Gedung DPRD Purwakarta.
Engkun juga menerangkan terkait masalah kecelakaan kerja, pihak perusahaan akan bertamggung jawab menanggung semua biaya rumah sakit dan memberikan semua hak hak pekerja selama masa penyembuhan serta memberikan santunan dan biaya lainnya untuk korban meninggal dunia.
Untuk penolakan sidak Anggota Komisi IV oleh manajemen PT Indo Tama Ferro Aloys Engkun menyampaikan permohonan maafnya.
"Kejadian ini hanya mis komunikasi saja karena memang di TKP sudah terpasang garis polisi dan kejadian penyebab dari kecelakaan ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian sehingga manajemen memerintahkan Security untuk selektif menerima tamu yang datang," ujarnya.
Dan ketika Anggota Komisi IV datang pihaknya sedang berbagi tugas untuk mengurus pekerja yang mengalami kecelakaan.
"Jadi tidak ada penolakan untuk itu kami atas nama manajemen mohon ma'af tidak ada maksud menolak kadatangan wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya tersebut," utur Engkun.
Ketika disinggung banyaknya TKA asal China yang bekerja di Perusahaan peleburan batu mangan menjadi besi tersebut Manager HRD ini mengatakan, ada sebanyak 22 orang tenaga ahli asal china yang bekerja di sini.
"Mereka legal dan kami siap memberikan data serta dokumennya apabila diperlukan Komisi IV DPRD Purwakarta dan pihak pihak yang berkopenten," kata Engkun.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kab Purwakarta Said Ali Azmi (Fraksi Gerindra) merasa puas atas segala jawaban dan penjelasan yang di sampaikan perwakilan manajemen PT Indo Tama Ferro Aloys.
Namun demikian pihaknya akan terus memantau perkembangan atas segala apa yang dijelaskan manajemen kepada mereka. (A. Budiman)
Tags
Daerah
