LAMPUNG UTARA (wartamerdeka.info) - Aksi kekerasan kembali terjadi terhadap jurnalis, kali ini nasib nahas dialami Ardy Yohaba, jurnalis media Indosiar Kontributor Kabupaten Lampung Utara.
Insiden tak mengenakkan itu terjadi saat Ardy bertugas meliput pertandingan sepakbola Bupati Cup yang digelar di Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi selatan Kabupaten setempat. jumat (28/8/2020).
Kejadian bermula ketika Ardy hendak meminta keterangan dari pihak panitia penanggung jawab pertandingan, terkait adanya kericuhan soal penilaian skor pada pertandingan yang berlangsung kemarin.
Saat Jurnalis Indosiar ini bermaksud bertemu dengan Boy Salani selaku Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Lampung Utara, oleh Boy Salani diarahkan untuk menemui Juanda Basri selaku ketua panitia turnamen tersebut.
Ketika bertemu dengan Juana Basri, Ardy Yohaba menjelaskan Identitas diri dan maksud kedatanganya, saat Ardy Yohaba mencoba bertanya, sontak membuat Juanda Basri meradang dan merampas handycam milik Ardy Yohaba.
Bahkan sempat terjadi aksi tarik menarik handycam antara Ardy Yohaba dan Juanda Basri dan berujung pemukulan terhadap Ardy Yohaba yang dilakukan oleh Juanda Basri hingga mengakibatkan luka pada bagian pelipis wajah serta rusaknya handycam milik Ardy.
"Dia (Juana Basri red) merampas kamera saya, setelah terjadi tarik menarik kamera (berebut) gak dapet sama dia karena saya pertahanan saya mundur, dia langsung memukul saya, saat itu langsung saya lepas kamera saya karena saya khawatir dia bakal mukul lagi, abis dia mukul sempat dibanting dia juga kamera saya," ucap Ardy Yohaba kepada media ini
Atas kejadian tersebut, Ardy Yohaba menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Mapolres Lampung Utara dengan nomor Laporan Polisi : LP / 855 /B / VIII / 2020 / POLDA LAMPUNG / RES L.U. Jumat (28/8/2020).(yoke)
