Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Siapkan Rumah Sakit Penyangga Untuk Korban Gempa Sulbar

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah

MAJENE (wartamerdeka.info) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, menyediakan rumah sakit penyangga di Makassar bagi korban gempa bumi Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

"Saya minta kita segera ke sini (Sulbar) kita ada koordinasi, termasuk hercules. Jadi semua yang terkena gempa yang ada masalah kesehatan dan sebagainya yang serius, kita evakuasi ke Makassar. Kita akan menjadi penyangga untuk perawatan kesehatan semuanya," ungkap Nurdin Abdullah, di Majene, Jumat sore, 15 Januari 2021. 

Nurdin mengaku, setelah mendapatkan informasi kondisi gempa bumi di Sulbar,  langsung berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada. 

"Saya langsung koordinasi ke semua, telpon Pangdam dan Lantamal, Kapolda, PLN, Telkomsel, saya telpon semua, pokoknya segera ambil langkah-langkah disana (Sulbar)," katanya. 

Ia juga sudah mempersiapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan untuk korban gempa. Termasuk menyediakan fasilitas rumah sakit penyangga bagi para korban luka-luka.

"Tadi juga saya minta kapal dari Danlantamal karena akses kan putus jadi logistik semua di sini saya kirim lewat laut. Pokoknya saya mendengar dari Pak Gubernur (Sulbar) apa yang harus kita support supaya ada rasa aman bagi masyarakat kita," tutupnya. 

Pada kesemparan itu,  Kepala Dinas Sosial Privinsi Sulsel Gemala Faoza melaporkan tentang Pengiriman Bantuan Bencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk Bencana Alam Gempa Bumi di Prov. Sulbar, pada hari Jumat  (15 Januari 2021).

1. Menyerahkan bantuan berupa :

2. Beras.              10 ton

3. Min instan        3.000 dos

4. Gula pasir        3.000 ltr

5. Ikan sarden      3.000 kaleng

6. Minyak kelapa. 3.000 ltr

7. Selimut.              3.000 buah

8. Sarung.              3.000 buah


Pengiriman bantuan oleh Kepala Dinas Sosial Prov Sulsel  Gemala Faoza mewakili Bapak  Prov. Sulsel

Pengiriman bantuan melalui KRI Teluk Ende di Lantamal Makasar

Selain bantaun bahan kebutuhan dasar juga melakukan pengerahan Tagana SulSel sebanyak 50 org dan armada dapur umum

(A)