Jhoni Allen Marbun: Pak Moeldoko Tidak Pernah Berpikir Jadi Ketum Partai Demokrat, Kamilah Yang Datang Meminang

Moeldoko

JAKARTA (wartamerdeka.info) – Pimpinan Sidang Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, Jhoni Allen Marbun mengungkap alasan dipilihnya Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (05/03/2021).

Melalui video yang dibagikannya, Senin (8/3/2021),  Jhoni menyebut alasan pertama, Moeldoko adalah jenderal bintang 4 dan mengemban tugas sebagai Panglima TNI di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Bapak Moeldoko tidak pernah berpikir menjadi Ketum Partai Demokrat. Kenapa saya katakan begitu? Karena kamilah yang datang meminang, kenapa kami pilih? Sosok jenderal yang sangat potensial dan juga tidak ada cacatnya mendapatkan bintang empat, dan cukup familiar,” kata Jhoni.

Kedua, lanjut Jhoni, cara Moeldoko menghargai prajuritnya di TNI juga menjadi nilai tambah bagi para senior Partai Demokrat. Itulah sebabnya, pihaknya meminang Moeldoko untuk bergabung di Demokrat.

“Bahkan kita melihat dalam media-media elektronik pada saat beliau memimpin menjadi Panglima sangat menghargai prajurit-prajuritnya. Itulah salah satu yang menjadi keinginan kami meminang pak Moeldoko,” ujarnya.

Untuk itu, anggota Komisi VII DPR ini menegaskan bahwa dipilihnya Moeldoko tidak ada kaitannya dengan jabatannya di pemerintahan, meskipun pihaknya tidak menafikan jabatan yang dimiliki Moeldoko.

“Tidak ada kaitannya dengan jabatan-jabatan pemerintahan, walaupun tidak menafikan bahwa jabatan itu adalah penting. Tapi jabatan pak Moeldoko di pemerintahan itu masih ada lagi orang yang lebih tinggi jabatannya,” tegas Jhoni.

Dengan demikian, dia menambahkan, kepribadian Moeldoko sebagai jenderal bintang 4 yang sangat simpati menghargai orang bahkan menghargai bawahannya yang membuat peserta KLB bangga.

“Padahal beliau adalah jenderal bintang empat, yang tertinggi di dalam karir kemiliteran, itu yang membuat kami bangga, beliau bergabung untuk menjadi Ketum Partai Demokrat pada saat KLB dilakukan di Sumatera Utara, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang,” urainya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama