Kampus STAI PTDII Berikan 5 Kategori Program Beasiswa: Apa Saja Syaratnya?

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Sampai pertengahan Maret 2021, banyak terobosan yang telah diwujdukan kampus PTDII (Perguruan Tinggi Dakwah Islam Indonesia), salah satunya adalah dibukanya program  beasiswa bagi para calon mahasiswa baru. Ada 5 kategori program beasiswa yang ditawarkan, antara lain: Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Dakwah, Beasiswa Pemberdayaan dan terakhir Beasiswa Covid.

Ketua STAI PTDII Syifa Awalia, menyebut, PTDII hadir menemani masyarakat untuk menginspirasi dan memberi solusi akan kebutuhan pendidikan. Beliau memandang pendidikan yang dimiliki seseorang ternyata mampu menjadikan dirinya  lebih matang dalam berfikir, memiliki basic keilmuan yang lebih kuat dalam melaksanakan tugas mulia di tengah masyarakat dan tentunya dibarengi hasil yang berbeda.

“Kami berharap dapat mendampingi mahasiswa dalam meraih segala impiannya melalui pendidikan ini, generasi muda dapat berkarya dengan menatap masa depan penuh percaya diri,” kata Syifa dalam sebuah siaran Our Campus di Radio JIC dan di Channel  Youtube  JIC  TV, Selasa (23/3/2021). 

Lantas, apa saja persyaratan untuk dapat beasiswa di kampus STAI PTDII? Dalam siarannya, Sifa menjelaskan bahwa dari masing-masing program beasiswa memiliki kekhususan dan persyaratan tersendiri. Beasiswa Tahfidz misalnya, diberikan kepada mereka baik laki-laki maupun perempuan dengan usia yang tidak terbatas, asalkan mereka telah memiliki hafalan Al-Quran. 

Selain karena hafalan Al-Quran, penerima beasiswa tahfidz juga harus mempertahankan IPK, karena beasiswa akan gugur bagi mereka jika IPK yang mereka raih  di bawah 3,30. Beasiswa tahfidz ini diberikan sebagai bagian dari cara kampus PTDII memuliakan para penghafal Al-Quran. 

Kategori beasiswa yang kedua menurut Syifa adalah beasiswa Prestasi, diberikan kepada mereka yang mendapat Ranking 1,2 atau 3 semasa dukuk dibangku SMA sederajat, dengan catatan waktu kelulusan maksimal 2 tahun. Selain prestasi akademik, Beasiswa Prestasi juga diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi atau pernah menjadi juara dari non akademik, misalnya menjuarai  MTQ, Silat atau jenis olahraga lainnya dengan nilai beasiswa  sebesar 75%. 

Adapun IPK terendah syarat bagi penerima beasiswa prestasi adalah 3,50, jika nilai yang mereka pertahankan ternyata dibawah itu, maka beasiswa akan gugur dan tidak berlaku lagi. Beasiswa jalur prestasi, boleh memilih dari ketiga jurusan yang ada di kampus STAI PTDII  baik KPI (Komunikasi Penyiaran Islam), PAI (Pendidikan Agama Islam) dan HES (Hukum Ekonomi Syariah).  

Selain prestasi akademik dan non-akademik yang baik, calon penerima beasiswa prestasi adalah mereka yang belum menikah, dan mahasiswa yang bersangkutan tidak sedang mendapatkan beasiswa dari sumber lain. 

Jenis beasiswa yang ketiga adalah beasiswa dakwah, mereka yang aktif didunia dakwah, baik dakwah dalam skala yang besar ataupun skala yang lebih kecil, baik pengurus majlis taklim, penyuluh agama bahkan marbot. Jumlah beasiswa yang diberikan untuk beasiswa dakwah sebesar 50 % dengan calon penerima tidak dibatasi usia, baik di pesantren atau di lembaga lainnya. Beasiswa Dakwah diberikan khusus untuk program studi KPI dan HES, dengan harapan mereka akan kuat dari isi dakwahnya dan seimbang dari sisi ekonominya. Sehingga dakwah tidak dijadikan asset untuk mencari uang, tapi mereka diciptakan dengan sektor ekonomi yang kuat. 

Beasiswa berikutnya adalah beasiswa pemberdayaan, diberikan kepada mereka yang usianya dibawah 21 tahun baik untuk calon mahasiswa maupun calon mahasiswi, sifatnya sama seperti tahfidz, terikat dikampus selama 4 tahun, mereka yang lolos mendapatkan beasiswa melalui jalur pemberdayaan akan diperdayakan sesuai dengan prodi yang diambil, waktu perkuliahan bagi mereka yang mendapat beasiswa 5 dalam sepekan mulai dari hari senin sampai hari Jumat. Besarnya beasiswa yang diterima oleh mareka 100 % dari seluruh pembiayaan semasa perkuliahan. Untuk mempertahankan beasiswa pemberdayaan sampai akhir perkuliahan, mahasiwa harus aktif dalam pemberdayaan.

Terakhir, beasiswa Covid sebesar 100%. Beasiswa Cuma SPP saja, sementara uang pendaftaran, biaya MABA, uang semeseter, tugas akhir, ujian komprehensif dan wisudah masih tetap dikenakan  biaya. Biaya Covid berlaku sepanjang pendemi Covid saja, diberikan semata membantu masyarakat  karena goncangan ekoonomi yang terasa sekali, dan hanya untuk 300 orang dengan syarat usia dibawah 25 tahun. Inilah komitmen PTDII yang diberikan kepada masyarakat secara umum berkenaan dengan pendidikan. 

Menutup siarannya, Syifa Awalia berpesan kepada generasi penerus dengan spirit motivasinya bahwa kita semua akan dipergilirkan kepemimpinan, anak muda sekarang sangat mungkin untuk menjadi pemimpin di masa depan. Untuk itu, jangan terlena dengan kehidupan saat ini dan tetap bersemangat tinggi untuk menerima estafet kepemimpinan dan peradaban di masa depan, kiranya terus berproses untuk siapkan diri dan pantaskan diri, bisa jadi takdir kita disampaikan disana dan kita sudah mempersiapkan dengan persiapan yang terbaik. (M)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama