"Untuk memenuhi target 1 juta orang divaksin per hari, kita perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Sigit mengatakan pemerintah menargetkan terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) secara nasional 70-80 persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia lewat vaksinasi massal.

Pemerintah, kata dia, menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 181 juta orang dari 270 juta penduduk Indonesia.

"Untuk mencapai target tersebut maka ditargetkan 1 juta vaksin per hari, namun sampai dengan saat ini pemerintah sudah mencapai di angka 700 ribu vaksin per hari," ujar Sigit.

Polri ambil bagian dalam mendukung program serbuan vaksinasi nasional dengan melaksanakan vaksinasi massal dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara di 34 polda dan jajaran se Indonesia.

Kegiatan vaksinasi massal ini sejalan dengan tema besar HUT ke 75 Bhayangkara yakni 'Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat da Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju',

"Polri bersama dengan TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) mengadakan serbuan vaksinasi nasional serentak pada hari ini," kata Sigit.

Mantan Kapolda Banten itu menyebutkan, serbuan vaksin ini dilakukan di 4.838 titik meliputi seluruh gedung polda, polres/polrestabes, polsek seluruh jajaran GOR, stadion, terminal, alun-alun kabupaten/kota, pendopo kabupaten/kota, balai desa, puskesmas, kantor kecamatan hingga di area parkir mall ataupun hotel yang ada di Indonesia.

"Vaksinasi massal ini melibatkan 54.482 vaksinator, dengan target 1.258.556 orang divaksin hari ini," ujar Kapolri.

Untuk diketahui, 1.258.556 orang yang divaksin ini merupakan akumulasi pelaksanaan vaksin yang digelar di Mabes Polri sebanyak 7.500 orang, wilayah Jabodetabek 225.000 orang, Polda Jawa Barat 178.346 orang, Polda Jateng 141.043 orang, Polda Jatim 117.994 orang, Polda Sumut 65.750 orang, Polda Metro Jaya 48.517 orang, Polda Banten 42.662 orang.

Polda Sulsel 39.044 orang, Polda Lampung 33.198 orang, Polda Sumsel 31.698 orang, Polda Aceh 28.884 orang, Polda Riau 26.254 orang, Polda NTT 25.796 orang, Polda Sumbar 25.109 orang, Polda NTB 20.770 orang, Polda Kalbar 20.405 orang, Polda Kalsel 18.936 orang, Polda Papua 15.759 orang.

Lalu Polda Jambi 14.589 orang, Polda Kaltim 14.104 orang, Polda Sulteng 13.550 orang, Polda Sultra 13.375, Polda DIY 12.996, Polda Kalteng 11.117 orang, Polda Sulut 9.777 orang, Polda Sulbar 5.312 orang, Polda Bali 9.324 orang, Polda Bengkulu 8.772 orang, Polda Maluku 8.662 orang, Polda Kepri 7.917 orang, Polda Malut 5.308 orang, Polda Babel 4.375, Polda Gorontalo 4.298 orang, Polda Papua Barat 4.275 orang dan Polda Kaltara 2.025 orang. (An)