2020, Pemda Barru Salurkan 22,5 Milyar untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

BARRU (wartamerdeka.info) - Covid-19 kembali mengganas, Barru saat ini telah ada 60 Warga terkonfirmasi Positif, diantaranya sekira 13 suspek yang simptomatik dan sisanya 46 asimptomatik.

Jubir Khusus Covid-19, dr Amis Rifai menyampaikan bahwa kondisi pandemi ini kembali membuat kita was-was setelah sempat melandai dan ada kelonggaran, Senin (5/7/2021).

"Kita kembali dihadapkan pada kenyataan bahwa Pandemi Covid-19, masih harus diwaspadai setelah beberapa bulan terakhir sempat hijau, mari bersama saling bantu memutuskan rantai penyebaran dengan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19,  khususnya penggunaan masker," sebut dr Amis Rifai sembari mendaras 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kepala Dinas Kesehatan Barru ini menyebutkan bahwa Pemda telah berjuang bersama untuk tangani Covid-19, sejak awal ditetapkannya sebagai kejadian luar biasa bencana non alam di Maret 2020, lalu.

"Kita minta masyarakat pahami kondisi ini dan disiplinkan diri, ini harus ditangani bersama, dengan 3M dan Vaksinasi, agar perjuangan bersama dapat kita menangkap," urainya sembari menjelaskan bahwa di tahun 2020 saja, Barru gunakan 22,5 Milyar APBD sesuai instruksi refocusing anggaran demi penanganan Covid, dan itu disalurkan teradministrasi dan terbuka diketahui publik.

Berikut rincian penggunaan anggaran Covid-19 di Daerah yang Mei 2021 ini, kembali mendapatkan apresiasi BPK atas penilaian laporan keuangan Barru Tahun 2020, dengan predikat tertinggi yakni Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Total penyaluran, Rp. 22.551.942.073,- meliputi 

- Bantuan ekonomi UMKM untuk stimulus ekonomi di 7 Kecamatan bagi 6.283 penerima sebesar Rp. 7,2 M

- Bantuan langsung tunai untuk 3.458 KK di 15 Kelurahan se Kabupaten Barru sebesar Rp. 5,9 M

- BPBD dan Satgas Covid-19 termasuk Operasional Posko Induk, Posko Perbatasan, dan pendisiplinan Prokes sebesar Rp. 1,5 M

- Dinas Kesehatan untuk insentif Nakes, pelindung kesehatan warga dan petugas medis  Rp. 4,3 M

- RSUD untuk insentif tim terpadu Covid-19 dan peralatan kesehatan Rp.3,3 M

(Hms/syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama