BARRU (wartamerdeka.info) - Memang tidak mudah meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA), apalagi jika melihat sedikitnya ada 24 indikator yang harus dipenuhi. Namun jika sudah menjadi tekad dan komitmen bersama bukanlah sesuatu yang sulit.
Di Barru misalnya, komitmen Bupati Barru H. Suardi Saleh untuk meraih penghargaan KLA direspon positif Satgas KLA.
Seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam Satgas KLA bersinergi bergerak dalam rangka menghadirkan sarana dan prasarana guna mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Kebersamaan itu mutlak diperlukan mengingat KLA bukanlah milik Kementrian PPPA tapi sebuah syistem yang merupakan milik Pemda, sehingga semua OPD bertanggung jawab atas keberhasilan KLA di Barru.
Rupanya benar kata bijak bahwa Usaha tidak akan menghianati Hasil. Kabar gembira terdengar bahwa upaya kerjasama tanpa pamrih itu telah berbuah manis dengan ditetapkannya Kabupaten Barru bersama 274 kab/kota se Idonesia menjadi KLA dengan kategori Madya. Penyerahannya dilakukan secara virtual oleh Menteri PPPA. I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan diikuti oleh Bupati Barru, Wakil Bupati Barru, Ketua TP. PKK, Pimpinan OPD dan Satgas KLA, di Barru Smart Information Center (Basic) Kantor Bupati Barru, Kamis (29/7/2021).
Bupati Barru, H. Suardi Saleh didampingi Ketua TP. PKK drg. Hj. Hasnah Syam. MARS kepada wartawan mengatakan, Penghargaan KLA diberikan kepada Kabupaten yang memberikan komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga dan tim independent
"Alhamdulillah ini adalah capaian luar biasa karena pertama kita dapat langsung predikat Madya, setingkat diatas predikat Pratama. Kita berharap raihan ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan", terang Bupati dengan wajah sumringah sembari menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, tak terkecuali para wartawan yang telah bersinergi sehingga predikat Kabupaten Layak Anak dapat kita raih. (syam m. djafar)