JAKARTA (wartamerdeka.info) - Satu lagi pesohor jadi korban keganasan Covid-19. Kali ini korbannya, politikus dan pesohor Jane Shalimar yang meninggal dunia pada usia 41 tahun, Minggu (4/7/2021) setelah diketahui terpapar Covid-19, akhir Juni lalu.
Dia menghembuskan napas terakhir pada
pukul 04.20 WIB tadi.
Dikutip dari unggahan Instagram rekan Jane,
@elisya.olive, jenazah Jane Shalimar rencananya akan dikebumikan hari
ini di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dengan menggunakan protokol
COVID-19.
"Mohon keihklasan Do'a dari bapak/ibu sekalian agar Almarhumah mendapatkan maghfiroh Allah SWT dan di berikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta mohon di buka kan pintu maaf atas segala kekhilafan almarhumah semasa hidupnya. Sahabatku Saudaraku terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik ku selama 10 tahun, kamu sudah ndak sakit lagi, Allah angkat sakitmu kak, Insya Allah husnul khotimah. Tenang disana ya kak. Sampai kapanpun persahabatan kita indah," tulis Elisya Olive.
Dia terinfeksi COVID-19 pada akhir Juni dengan gejala seperti sesak napas dan batuk, kemudian dirawat di rumah sakit.
Jane Shalimar awalnya dikenal sebagai seorang pesohor yang tampil di berbagai sinetron seperti "Padamu Aku Bersimpuh", "Jalan Keadilan", "Istri Pilihan" hingga "Cinta Yang Hilang".
"Mohon keihklasan Do'a dari bapak/ibu sekalian agar Almarhumah mendapatkan maghfiroh Allah SWT dan di berikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta mohon di buka kan pintu maaf atas segala kekhilafan almarhumah semasa hidupnya. Sahabatku Saudaraku terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik ku selama 10 tahun, kamu sudah ndak sakit lagi, Allah angkat sakitmu kak, Insya Allah husnul khotimah. Tenang disana ya kak. Sampai kapanpun persahabatan kita indah," tulis Elisya Olive.
Dia terinfeksi COVID-19 pada akhir Juni dengan gejala seperti sesak napas dan batuk, kemudian dirawat di rumah sakit.
Jane Shalimar awalnya dikenal sebagai seorang pesohor yang tampil di berbagai sinetron seperti "Padamu Aku Bersimpuh", "Jalan Keadilan", "Istri Pilihan" hingga "Cinta Yang Hilang".
Dia juga pernah menjadi
penyiar radio serta presenter sebelum terjun ke politik sebagai bagian
dari Partai Demokrat. (Ant)
Tags
Ragam