LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Desa Kandang semangkon, kecamatan Paciran menggelar Festival Budaya Desa. Kegiatan yang berlangsung di halaman WARLA Desa setempat, sebagai bentuk nyata setelah desa ini terpilih sebagai desa Percontohan menjadi desa Budaya melalui program Pemajuan Kebudayaan Desa dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Pada Festival ini, sejumlah kegiatan seperti, kolokium budaya desa, workshop video pendek, lomba mewarnai ijon-ijon, pelatihan teknik kontruksi kapal dan navigasi, dan lomba menggambar mendesain ijon-ijon yang salah satu tujuan nya adalah mengenalkan kembali potensi kebudayaan Desa kandang semangkon kepada generasi milenial dan masyarakat luas. Festival Desa ini mulai Kamis, 25 hingga sabtu,27 November 2021.
Dari 81.616 Desa se-indonesia hanya diambil 259 Desa/kelurahan sebagai percontohan Desa Budaya, sedangkan Se-Jawa Timur terdapat 19 Desa yang mendapatkan program pemajuan Kebudayaan, dan salah satu dari 19 Desa itu adalah Desa Kandang Semangkon, kecamatan Paciran.
Kepala desa Kandang Semangkon, Agus mulyono dalam sambutannya mengatakan kapal ijon-ijon adalah warisan budaya masyarakat kandangsemangkon yang tidak bisa di klaim atau di akui oleh desa lain, karena kapal ijon-ijon ini sudah kita patenkan. "harapan pemerintah desa terhadap program pemajuan desa ini dapat menggali budaya dan potensi budaya desa untuk kesejahteraan ekonomi kreatif melalui budaya dan bisa menumbuhkan kearifan budaya lokal," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Khusnul Yaqin sangat mengapresiasi langkah Kades Kandangsemangkon untuk terus melestarikan budaya pembuatan kapal ijon-ijon sebagai kekayaan kebudayaan yang harus dijaga bersama.
Kepala Dinas PMD yang diwakili Kabid Sosbud, Hertin yang membuka kegiatan Festival Desa itu, berharap agar
membuat lembaga yang mangakomodir budaya pembuatan kapal ijon-ijon ini. "sehingga budaya kapal ijon-ijon tidak tergerus dengan kemajuan zaman," pesan dia. (Mas)
