KAB GORONTALO (wartamerdeka.info) - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama Ke-76 Tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gorontalo ditandai dengan Jalan Sehat Kerukunan. Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo Senin (20/12/2021),
Dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementrian Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung, Kepala Kantor Kementian Agama Kabupaten Gorontalo Hamka Arbie, Pimpinan OPD, KakanKemenag Kabupaten/Kota, Pejabat Administrator, Kepala Madrasah dan Kepala KUA se-Gorontalo.
Para peserta jalan sehat kerukunan mengambil star dari Kantor Kantor Kementian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo kemudian dilanjutkan Jalur Utama Polres, Ke Kantor BKN, Perempatan SDN 13, Kantor Dukcapil Kabupaten Gorontalo dan Finish di depan Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo.
Sebelumnya Bupati Nelson mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemenag khususnya Kemenag Kabupaten Gorontalo yang telah melibatkan Pemerintah Daerah dalam mensukseskan jalan sehat kerukunan dalam rangka Pencanagan Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama Ke-76 Tahun 2021.
“Jalan sehat ini diharapkan dapat mewujudkan kebersamaan menjalin silaturahmi dan juga menjadi perekat dan memperkuat terjalinya kerukunan antar umat di Kabupaten Gorontalo, sehingga terrcipta umat yang rukun, damai dan tentram untuk daerah,” kata Nelson.
Peringatan HAB ke-76 bertemakan transformasi memiliki kesmaaan misi Pemerintah Kabupaten Gorontalo yakni transformasi Birokrasi karena dalam membagun daerah ada tiga cara yaitu reaktif, proaktiv dan transformatif sebab birokrasi adalah pengerak pembagunan.
Selain itu, pihaknya tidak hanya mendorong misi transfromasi birokrasi namun memiliki misi manusia tangguh dan produktif karena di era pandemic covid-19 harus punya manusia yang bisa menagani masalah
"Saya berharap melalui melalui kegiatan pencanangan HAB ke-76 Tahun 2021, Kemenag Kabupaten Gorontalo lebih maju dari segi pelayanan kepada masyarkat termasuk memiliki SDM produktif dalam menagani masalah," lanjutnya.
"Pemerintah daerah terus mendorong pengangkatan guru agama, pesanten bahkan kedepan mencanangkan gerakan Dinia yang dilakukan bersama dengan Kementrian Agama saya melihat Tantangan kedepan karakter ini sangat dibutuhkan salah satunya melalui Kementrian agaman," pungkasnya. (Ir(
