Selamat Jalan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mpu Tantular, Dr. Sarton Sinambela

Foto: Dr. Sarton Sinambela, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi, yang juga sebagai Ketua Senat Universitas Mpu Tantular

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Civitas Akademika Universitas Mpu Tantular (UMT), Jakarta Timur berduka atas kepergian Dr. Sarton Sinambela, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi (FE), Sabtu, 19 Februari 2022.

Jenazahnya dikebumikan tanggal 20 Februari 2022, di TPU Tapos, Depok, Jawa Barat, oleh keluarga dan handai taulan secara terbatas. Berita ini sangat mengejutkan, khususnya bagi para Pimpinan, Dosen, Mahasiswa dan Karyawan Universitas Mpu Tantular, karena pada minggu sebelumnya beliau masih aktif di kampus.

Diketahui, pada hari Senin siang, 14 Februari 2022 ketika dirinya hendak menuju kampus, terjadi kecelakaan di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Peristiwa itu mengakibatkan benturan keras di bagian kepala, sehingga dalam keadaan kritis tak sadarkan diri, dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

Esok harinya terpaksa dilakukan tindakan operasi dan sempat diketahui membutuhkan stok darah untuk transfusi. Namun, hingga esok harinya lagi, dirinya belum juga sadarkan diri, hingga Sabtu, 19/02/2022 menghembuskan nafas terakhir, di usianya yang ke-56 tahun.

Civitas Akademika Universitas Mpu Tantular merasa sangat kehilangan karena begitu cepat berlalu. Dia dikenal sangat baik, supel dan sangat aktif dalam berbagai kegiatan kampus, serta dekat dengan para mahasiswa hingga alumni.  

Dr. Sarton Sinambela, SE., MM terakhir juga menjabat sebagai Ketua Senat Universitas Mpu Tantular sejak 3 (tiga) tahun terakhir. Dia meninggalkan seorang isteri, boru Hutahaean, dengan 2 (dua) orang anak yang baru lulus dan ada yang masih kuliah.

Sementara itu, informasi yang didapat dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mpu Tantular, Dr. (Cand). Drs. Ir. Edison Hatoguan Manurung, M.M., M.T., M.H., IICD., CST, bahwa Dr. Sarton Sinambela, SE., MM tercatat sebagai salah satu Dosen yang cukup aktif melakukan penelitian dan menulis jurnal bidang Ekonomi berskala Internasional.

Selain itu, beberapa buku yang ditulis Dr. Sarton Sinambela, SE., MM yang persiapannya dibantu Edison Manurung, karena penulisan buku juga menjadi bagian dari peningkatan performance LPPM. Demikian juga beberapa Seminar maupun Webinar (masa pandemi Covid-19) yang digelar, untuk program studi lainnya. 

 

Foto:Sarton Sinambela (Dekan FE-kiri) dan Edison H. Manurung (Ketua LPPM-kanan) UMT, di ruang kerja Dekan, saat memegang buku hasil karangan mereka (Des 2021 lalu)

Edison Manurung menceritakan, Dr. Sarton Sinambela juga pernah diundang jadi narasumber di HKBP Tangerang Kota, saat seminar pembekalan para peserta SIDI periode Juni 2020, bersama narasumber lainnya, Prof. Dr. Payaman Simanjuntak dan Prof. Dr. Manlian Simanjuntak.

Selain itu, ada penulisan buku bersama, Dr. Sarton Sinambela, SE., MM, Drs. Bambang Rismadi, M.Si. Ak., CA, dan Drs. Ir. Edison H. Manurung, MM., MT., MH., IICD., CST dengan judul “Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar di Indonesia”. Serta book chapter dengan judul “Metode Penelitian Analisis Data Comprehensive”.

Terakhir, Edison Manurung berbincang dengan Sarton Sinambela, sepakat untuk melakukan kerjasama terkait kewajiban setiap mahasiswa yang akan lulus, membuat journal ilmiah yang diterbitkan secara ber-ISBN dan HAKI.

“Kami sedang mempersiapkan kerjasama LPPM dengan Fakultas Ekonomi, berkaitan dengan kebijakan baru, dimana setiap mahasiswa yang akan lulus wajib membuat journal ilmiah yang nantinya akan diterbitkan dengan cara ber-ISBN dan memiliki HAKI,” ujar Edison usai pertemuan beberapa minggu lalu.

Bahkan diketahui, Dr. Sarton Sinambela, SE., MM sedang menunggu proses menjadi Profesor/ Guru Besar dalam bidang Manajemen. Karena seluruh data yang dibutuhkan sudah masuk sejak tahun lalu, dan sedang menunggu keputusan dari Kemendikbud Ristek-Dikti R.I.

Adapun Drs. Bambang Rismadi, M.Si. Ak., CA, sebagai Sekretaris Senat Universitas Mpu Tantular, yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik mengatakan, Sarton Sinambela banyak berjasa dalam memajukan lembaga melalui kepemimpinannya menjadi Ketua Senat antara lain, membantu Lembaga dalam wujud efisiensi jabatan struktural  setingkat  Dekanat, yang semula ada 9 (sembilan) Fakultas, menjadi 4 (empat) yakni: FE, FT,FH, dan Fikom

Hal lainnya, soal Restrukturisasi Senat secara mendasar sesuai dengan ketentuan Pemerintah, dimana semula Ketua Senat dirangkap oleh Rektor, namun saat ini telah dipisah antara lembaga penghasil kebijakan (Senat) dan yang melaksanakan kebijakan (Rektorat).

Sementara dalam sebuah kesempatan bincang-bincang, beberapa waktu lalu, Danny PH Siagian, SE., MM, Ketua Program Studi (Prodi) Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (KPNK), Fakultas Ekonomi, Sarton Sinambela mengungkapkan keinginannya untuk lebih berkonsentrasi terhadap pengurusan Profesor (Guru Besar)-nya yang tinggal sedikit lagi.

Bahkan dikatakan, jika nanti sudah dikukuhkan jadi Profesor, dia ingin menulis buku lebih banyak lagi, dan menjadi narasumber dalam berbagai event Seminar (Webinar). Saat Danny Siagian menanyakan, bagaimana jika dirinya diminta menjadi Rektor, dia mengatakan, sejujurnya tidak berminat.

“Tapi, kalau situasinya urgen dan mendesak, saya tetap siap membantu,” ungkap Sarton di ruangannya, sebagaimana diceritakan Danny.  

Sedangkan Tongam Sinambela, SE., M.Ak., MM., ACPA, Kaprodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi mengatakan, atasannya itu orangnya baik dan sabar. 

“Pak Sarton itu orangnya baik dan sabar. Tidak neko-neko. Penatua gereja pula. Beliau sudah menjadi rekan kerja saya lebih 10 tahun. Banyak hal yang sudah dikerjakan bersama dengan segala tantangannya. Semoga beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya melalui WA.   

Foto: Di TPU Tapos, Depok, Jawa Barat

Karir Sarton Sinambela diawali dari posisi karyawan administrasi Universitas Mpu Tantular, tak lama sejak berdirinya intitusi tersebut. Dengan ketekunannya, dia melanjutkan kuliah dari S-1, S-2 dan kemudian lebih memilih jalur Fungsional (Dosen) hingga selanjutnya meraih gelar Doktor (S-3) bidang Manajemen, dengan beberapa jenjang jabatan, hingga terakhir menjadi Dekan Fakultas Ekonomi.

Dari berbagai WhatssApp Group di kalangan Universitas Mpu Tantular diketahui, ratusan ungkapan dukacita mulai dari Yayasan, Rektorat, Struktural, Dosen, Karyawan hingga mahasiswa, dan alumni. Bahkan sejak beliau masuk Rumah Sakit, postingan doa kesembuhan bagi Sarton Sinambela sudah ramai, hingga hari terakhir pengebumiannya ungkapan dukacita terus mengalir. Selamat jalan Dr. Sarton Sinambela...Rest In Peace...

Sebagai informasi, Universitas Mpu Tantular resmi berdiri berdasarkan Keputusan Kopertis Wilayah III DKI Jakarta Nomor 17/Kop.III/S.IX/1984 tanggal 17 September 1984 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Murni (YPBM) oleh Prof. DR. K.P Tarnama Sinambela Kusumonagoro, yang saat itu sekaligus sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Budi Murni (YPBM). Belakangan, kepemimpinan dialihkan kepada puteranya, K.R.H. Budi Sinambela, BBA dengan nama Yayasan Budi Murni Jakarta (YBMJ).

Universitas Mpu Tantular terdiri dari 4 (empat) Fakultas yaitu: Fakultas Ekonomi; Fakultas Hukum; Fakultas Teknik (dengan 6 Program Studi: Arsitek, Sipil, Elektro, Mesin, Industri, Informatika); dan Fakultas Ilmu Komunikasi. (AKUN/ DANS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama