Dukcapil Jemput Bola Pelayanan Adminduk Wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) Di Nias Selatan Dan Nias Utara

NIAS SELATAN (wartamerdeka.info) - Ratusan warga Kabupaten Nias Selatan dengan antusiasme tinggi mendatangi kantor Kecamatan Ulususua. Ada apa gerangan? Di kantor yang dipimpin Camat Sadarman Laia itu sedang mengadakan layanan jemput bola perekaman KTP-el dan pencetakan dokumen kependudukan lainnya.

Jemput bola layanan adminduk ini terselenggara berkat kolaborasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri bersama Dukcapil Provinsi Sumatera Utara dan Dukcapil Kabupaten Nias Selatan pada 7-8 Juli 2022. 

Ketua Tim Dukcapil yang dipimpin Walter Edward Malau, saat yang sama menyebar tim ke Kabupaten Nias Utara untuk menggelar layanan jemput bola di sana.

Kabupaten Nias Utara dan Nias Selatan, menurut Walter, tergolong dalam 15 kabupaten 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang masuk radar monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden, terkait cakupan kinerja perekaman KTP-el maupun KIA atau kartu identitas anak.

"Tugas kami adalah memberikan pelayanan yang merata dan membahagiakan masyarakat di di bidang adminduk khususnya perekaman KTP-el dan pencetakan dokumen kependudukan yang dibutuhkan masyarakat," kata Edward.

Sebelumnya Direktur Pendaftaran Penduduk pada Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama juga memberikan bocoran strategi untuk meningkatkan cakupan kepemilikan KIA.

"Tolong cetak KIA untuk usia 0-5 tahun kurang satu hari tanpa ada permohonan penduduk. Bisa juga dilihat dari basis data pokok pendidikan Dapodik pada Dinas Pendidikan. Soal distribusi itu mudah, bisa lewat kecamatan, kelurahan/desa, RT/RW atau melalui sekolah," tutur Yama.

Terkait cakupan perekaman KTP-el yang masih rendah, Yama menyarankan Dinas Dukcapil setempat menghelat layanan Dukcapil Goes to School ke sekolah-sekolah, yakni SMA-SMK di Kabupaten Nias Selatan dan Nias Utara.

"Bagi siswa yang sudah berusia 16 tahun bisa kita rekamkan sekarang, nanti cetak KTP-elnya akan diserahkan saat usianya tepat sudah menginjak 17 tahun," tukas Yama.

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh di berbagai kesempatan selalu mendorong agar setiap daerah memaksimalkan seluruh potensi yang ada demi memudahkan pencapaian target pelayanan adminduk. 

Kegiatan ini juga selaras dengan arahan Mendagri Tito Karnavian agar seluruh pelayanan administrasi kependudukan terselenggara dengan baik di seluruh penjuru negeri tanpa diskriminasi hingga ke pelosok negeri. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama