Antisipasi Aksi Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM, Polres Jakbar Siapkan 673 Personel Pasukan Gabungan


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Antisipasi aksi unras terkait penolakan pengalihan Subsidi BBM (kenaikan harga BBM), Polres Metro Jakarta Barat mensiagakan 673 personel pasukan gabungan baik TNI-Polri maupun satpol PP, Senin (5/9/2022).

Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan di lapangan bank mandiri seberang mako Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam arahannya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pengerahan pasukan gabungan ini untuk mengantisipasi dan mengamankan pergerakan massa yang akan menyalurkan aspirasinya di istana negara maupun gedung MPR / DPR RI

"Walaupun di Jakarta Barat tidak ada obyek titik kumpul massa dan hanya jalur lintasan massa kita tetap melakukan penyiagaan pasukan untuk kelancaran masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya," ujar Kombes pol Pasma Royce saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Pasma mengatakan, dalam pelaksanaan apel gelar pasukan ini kita melihat langsung untuk kesiapan pelaksanaan pengamanan aksi massa dalam menyalurkan aksi penolakan terhadap kenaikan harga subsidi BBM.

"Disini kita juga memberikan SOP terkait pelaksanaan pengamanan aksi unras," terang Pasma.

Pasma berpesan kepada anggotanya untuk menjaga demonstrasi penolakan kenaikan BBM sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan berlaku humanis.

"Kepada seluruh personel yang nantinya terjun dalam pengamanan untuk menjalankan tugas sesuai SOP, serta berikan pelayanan yang humanis dengan cara mengayomi peserta aksi unjuk rasa dalam menyuarakan aspirasinya," kata dia.

Seperti diketahui personel Polres Metro Jakarta Barat mensiagakan sejumlah personel dalam mengamankan jalur lintasan aksi unras diantaranya di TL Slipi, Tl Tomang, Tl Grogol, Tl Cengkareng, Warung Gantung Kalideres Jakarta Barat, TL Joglo, Tl Singalaga, TL Ketapang, Tl Glodok dan asrama Petamburan. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama