BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru, H Suardi Saleh mengajak warga untuk mengambil khikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan terus memupuk rasa persaudaraan, saling menguatkan.
Ajakan itu disampaikan Bupati Suardi Saleh saat menghadiri peringatan Maulid Akbar tingkat kecamatan Tanete Rilau yang dipusatkan di Masjid Mujtahid Mate'ne Kelurahan Tanete Kec Tanete Rulau Barru, Selasa (1/11/2022).
"Pupuk rasa persaudaraan dan saling menguatkan untuk mengambil peran dalam membangun daerah yang bervisi maju, sejahtera, berkeadilan dan bernafaskan keagamaan,"harap Bupati.
Dikatakan, Peringatan Maulid tidak hanya dijadikan seremoni belaka tetapi yang lebih penting untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dirinya mengajak masyarakat menjadikan tujuan Maulid Nabi adalah agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi umat Islam.
Lebih lanjut Bupati mengajak jamaah Rasa memanhatkan rasa syukur karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, bisa kembali dilaksanakan setelah dua tahun tertunda akibat situasi Pandemi Covid-19.
"Ini tentunya tak luput dari perhatian dan partisipasi masyarakat untuk tetap waspada untuk taat protokol kesehatan dan mengikuti anjuran vaksinasi," kata Suardi Saleh.
Di bagian lain arahannya, Bupati Barru dua periode itu menyampaikan apresiasi kepada Baznas Barru yang awalnya dirintis AG Faried Wajedy dan komisioner lainnya sehingga menjadi kebanggan dalam hal pengumpulan zakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Barru, Dr Jamaruddin menyampaikan, bahwa melalui peringatan maulid tidak hanya menjadi seremoni tetapi tetap berkomitmen untuk meningkatkan zakat. Apalagi zakat merupakam kewajiban yang harus dikeluarkan oleh para muzakki.
Hikmah Maulid di sampaikan Ketua Dewan Pembina Baznas Barru AG. Prof Dr. HM Faried Wajdy Lc. MA pada intinya terus mengajak masyarakat untuk menggejot zakat.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Barru, Pimpinan dan Komisloner BAZNAS Barru, Camat Tanete Rilau dan undangan lainnya.
(Humas IKP/Syam)
