Bupati Lamongan: Reformasi 2023, OPD Harus Miliki Proyek Berdampak


LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Menghadiri Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Kabupaten Lamongan tahun 2022, Selasa(27/12) di Pendopo Lokatantra, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak untuk memaknai kegiatan ini bukan sebagai rutinitas tetapi sebagai langkah evaluasi kinerja pemerintah. Kedepannya, dia meminta agar seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat melakukan perubahan, bertransformasi menjadi lebih baik.

"Kedepan saya minta lakukan transformasi untuk seluruh OPD, lakukan change. Memang didalam manajemen pemerintahan pengawasan itu dibelakang, tapi sesungguhnya ini mempunyai arti yang sangat penting dari seluruh aspek manajemen pemerintahan, kita lakukan evaluasi supaya kedepannya perencanaan lebih baik lagi," terang Bupati.

Kepala OPD dan Camat harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan setelah pengawasan, Bupati menginstruksikan akan adanya perubahan di tahun 2023. Setiap OPD dan Camat harus menunjukkan value dari apa yang telah dicapai, dan ini harus berdampak pada masyarakat juga pada kinerja pemerintah.

"Seluruh OPD maupun Camat saya minta punya program dan kegiatan yang sekiranya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ketika lebaran nanti, dan kawal terus dalam prosesnya. Pilih yang sekiranya ini strategis, harus ada perubahan, agar pemudik yang pulang ke Lamongan nanti tidak kecewa, bangga melihat perubahan pembangunan di lamongan yg semakin baik," instruksi Bupati Yes, seraya mengapresiasi respon cepat beberapa pihak dalam menangani aduan masyarakat. 

"Terima kasih kepada semua yang telah berjalan baik, kita sudah baik tapi kita harus terus membenahi persoalan-persoalan yang harus kita sempurnakan. Supaya benar-benar APBD tahun 2023 ini kita kawal, dan mempunyai daya ungkit yang baik bagi pelayanan publik kita, bagi kesejahteraan masyarakat, dan tentu bagi kepuasan masyarakat secara umum di Kabupaten Lamongan," tandas Bupati Yuhronur.

Plt. Inspektur Kabupaten Lamongan Mugito, mengatakan kegiatan Larwasda ini dimaksudkan untuk memberikan informasi gambaran pelaksanaan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD di jajaran Pemkab Lamongan, yang telah berjalan selama 1 tahun, dengan tujuan agar seluruh pimpinan OPD memperoleh informasi hal baik yang positif, dan dapat menperbaiki hal-hal yang dianggap butuh untuk disempurnakan, untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi masalah atau hambatan, dan sebagai pedoman OPD dalam menanggapi hasil evaluasi.

Dua orang narasumber hadir dari perwakilan BPK (Badan Pengawas Keuangan) Provinsi Jawa Timur, Auditor Madya selaku Pengendali Teknis Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Yohanes Tukijan dan Ignasius Sugiharto, menyampaikan materi terkait manajemen resiko. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama