Kemenag Dan INKOPONTREN Melatih Literasi Dan Digitalpreneur Para Guru Madrasah

JAKARTA (wartamerdeka.info) -  Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI bekerjasama dengan Induk Koperasi Pondok Pesantren INKOPONTREN sepakat dan menganggap penting optimalisasi Guru Madrasah untuk lebih Memahami Literasi dan diasah Digitalpreneur-nya.

Ada dua sisi manfaat bila Guru Madrasah diajarkan Digitalpreneur.  Pertama dapat menjadi bahan ajar dan ditularkan pada para santri atau siswa/i Madrasah tentang literasi serta menjadi modal untuk menjadi digitalpreneur.

"Kedua menjadi bekal para guru untuk lebih meningkatkan kesejahteraan nya dengan mempraktekkan digitalpreneur yang diperoleh dalam pelatihan ini jelas Dr. Drs, H. Mohamad Sukri, MM Ketua Umum Inkopontren didampingi Hepi Jazuli Sekjen, hari ini.

Salamun Ali Mafadz Pengurus Inkopontren menuturkan, ini kegiatan perdana Direktorat GTK Madrasah dengan Inkopontren.

Seluruh peserta merasakan manfaatnya,  Mereka termotivasi dan akan memanfaatkan hasil pelatihan ini untuk diri sendiri juga untuk bahan ajar anak didik.

"Semoga Kementerian Agama khususnya  Dr Muhammad Zain, M.Ag selaku Direktur GTK Mandrasah KEMENAG RI akan melanjutkan kerjsama ini. Kami menghaturkan terimakasih pada KH Dr. Abun Bunyamin, MA serta para pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan Literasi dan Digitalpreneur bagi guru Madrasah ini," ujarnya. 

"Pelatihan yang luar biasa, bukan hanya konten materinya tapi juga nara sumbernya, materi bukan hanya teori tapi pengalaman dan aplikable, Nara sumber nya luar biasa bukan hanya Doktor tapi juga sangat mumpuni pengalamannya, Nara sumber lainnya (Hepi Jazuli, SE) Sekjen Inkopontren yang juga Owner dari perusahaan Transportasi level Nasional yang sedang berkembang," ujar H. Deden Saepudin, M.Hum ( Rawing )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama