Kemendagri Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Berdasarkan Proses Bisnis Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui SIPD-RI

Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Teguh Setyabudi

JAKARTA (wartamerdeka.info) – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Berdasarkan Proses Bisnis Perencanaan Pembangunan Daerah melalui SIPD-RI pada Kamis (24/01/2023) secara hybrid bertempat di Gedung Serba Guna Ditjen Bina Pembangunan Daerah dan melalui Zoom Meeting serta Youtube SIBANGDA TV.


Bimtek dibuka oleh Bapak Dirjen Bina Pembangunan Daerah dan dihadiri oleh Direktur PEIPD, para pejabat di Lingkup Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Perwakilan Bappeda dan Diskominfo Provinsi dan Kab/Kota di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kep. Bangka Belitung, Kaltara, dan PIC pada masing-masing wilayah, serta Tim Teknis SIPD. 


Sedangkan peserta Bimtek yang hadir secara daring yaitu perwakilan Bappeda dan Diskominfo Provinsi dan Kab/Kota di Indonesia serta seluruh pegawai Ditjen Bina Pembangunan Daerah. 


Sambutan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Teguh Setyabudi, menjadi pembuka pada Bimtek tersebut.


“Kami berkomitmen untuk mewujudkan kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga lain untuk pelaksanaan pembangunan daerah ke depan. Oleh karena itu, masukan dari peserta Bimtek hari ini sangat kami hargai dan terima”, terang Teguh.


Teguh juga berharap, melalui Bimtek ini pemerintah daerah menjadi terdorong untuk mengoptimalkan data perencanaan pembangunan daerah berdasarkan proses bisnis perencanaan pembangunan daerah melalui SIPD-RI.


Pada lain kesempatan, Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, Iwan Kurniawan, menyampaikan terkait dengan  penyempurnaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah untuk Penguatan Perencanaan Pembangunan Daerah.


Setelah penyampaian Iwan, Tim Teknis selanjutnya langsung memberikan materi terkait operasionalisasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama