Bupati Yuhronur: Pembangunan Infrastruktur Di Lamongan Libatkan Partisipasi Masyarakat


LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Meresmikan jalan poros Dusun Beton Desa Tritunggal Kecamatan Babat, Senin (20/2), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Lamongan. 


Bupati merasa bangga dengan inisiatif masyarakat untuk menambah anggaran perbaikan infrastruktur jalan yang bersumber dari dana dusun dan dana desa, ditambahkan dengan swadaya masyarakat, dan menghasilkan jalan rabat beton sepanjang kurang lebih 590 meter.


"Seperti yang dilaporkan Pak Kades tadi bahwa dari anggaran pemerintah (dana dusun dan dana desa) yang hanya Rp. 80 juta ini, tapi bisa menjadi ratusan juta dan terwujud dalam bentuk jalan dengan tambahan swadaya masyarakat. Ini yang membuat saya bangga, ikhlas, karena semangat dan partisipasi yang luar biasa, untuk kita bersama-sama menjemput kejayaan Lamongan yang berkeadilan," kata Pak Yes.



Kejayaan Lamongan ini adalah ketika infrastruktur di masyarakat sudah mantap, Lamongan mashur terkenal karena ekonominya, dan masyarakat sejahtera lahir batin, yang ini tentunya melibatkan partisipasi seluruh masyarakat bukan hanya pemerintah saja. Sebagaimana tema pembangunan Lamongan di tahun 2023, yakni Penguatan Daya Saing SDM, Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif, dimana peran serta semua pihak termasuk masyarakat memegang andil penting dalam proses akselerasi pembangunan.


"Inklusif ini melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat. Semua punya hak, bersama-sama, bareng-bareng membenahi Lamongan, untuk kemaslahatan masyarakat," imbuh Pak Yes.


Kepala Desa Tritunggal H. Ahmad Mansyur melaporkan, masyarakatnya sangat antusias untuk membangun jalan poros desa tersebut. Hal ini terlihat dari semangat masyarakat yang diwujudkan dengan turut berkontribusi dan berpartisipasi dalam bentuk dana tambahan hasil swadaya masyarakat.


"Masyarakat sangat antusias untuk menghadirkan Pak Bupati, untuk meresmikan jalan rabat beton dengan panjang kurang lebih 590 meter, lebar kurang lebih 5 meter, dan tinggi atau tebalnya 15 sentimeter. Dana yang digunakan diambilkan dari dana desa dan dana dusun total Rp. 80 juta, alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk membantu pembangunan dengan nilai tambah dari hasil swadaya Rp. 100 juta lebih," lapor Ahmad Mansyur. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama