Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Rembang Suyono, saat dihubungi wartawan membenarkan adanya keluhan tersebut. "Pembetonan jalan telah kami usulkan dan mudah-mudahan bisa dikabulkan pada tahun ini. Beberapa waktu lalu Kami telah mengusulkannya secara langsung saat pertemuan dengan pihak Bina Marga di Pati. Pembetonan perlu dilakukan mengingat kondisi jalan yang sudah bergelombang parah dan mulai membahayakan pengguna jalan,” terangnya, Kamis (19/4).
Semetara itu terpisah petugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),Rembang, Bulu, perbatasan Jawa Timur, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Danang TriWibowo saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, selama penanganan atas bergelombangnya permukaan jalan pantura di kawasan perempatan Lasem dilakukan terbatas dengan pengeprasan dan perbaikan rutin. “Permukaan jalan yang bergelombang dikepras sehingga kembali rata. Namun tak lama setelah ditangani, karena kendaraan berat banyak berhenti ketika lampu merah menyala, lama kelamaan permukaan jalan kembali bergelombang,” ujarnya.
Danang menambahkan pembetonan jalan pantura di kawasan perempatan Lasem, dilakukan masing-masing dengan radius hingga 50 meter sebelah timur dan 50 meter barat perempatan.(hasan)