Universitas Mpu Tantular Tandatangani MOU Dengan Kabupaten Indragiri Hilir

Rektor UMT, Dr. Ir. Mangasi Panjaitan, ME (kedua kanan) dan Kadinas PMD Indragiri Hilir, H. Yulizal, S.Sos., MM  (kedua kiri), serah terima dokumen MOU

BANDUNG (wartamerdeka.info) - Universitas Mpu Tantular (UMT) menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

MOU ditandatangani Rektor Universitas Mpu Tantular, Dr. Ir. Mangasi Panjaitan, ME dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Indragiri Hilir, H. Yulizal, S.Sos., MM. Usai penandatanganan naskah MOU, keduanya saling bertukar naskah yang ditandatangani masing-masing.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor UMT didampingi Wakil Rektor Akademiknya (Warek), Drs. Bambang Rismadi, M.Si., Ak., CA. Sementara Kepala Dinas PMD Indragiri didampingi Camat Pulau Burung, M. Yusuf, S.Sos., MM.

Acara penandatanganan MOU sekaligus menjadi acara Pembukaan Pelatihan, yang berlangsung di Hotel Yehezkiel, Jl. Surapati, Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu, 22 Juli 2018.

Dikatakan Warek UMT, Bambang Rismadi, MOU tersebut dijalin dalam rangka kerjasama penyelenggaraan Pelatihan-pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Perangkat Desa dari berbagai kecamatan, Kab. Indragiri Hilir. Pelatihan seputar Manajemen Pengelolaan Informasi & Komunikasi Pemerintahan Desa.

Menurut Bambang, penyelenggaraan pelatihan SDM perangkat desa Indragiri nantinya bisa saja diselenggarakan di Jakarta, sesuai jadwal yang akan diatur kemudian. Pelatihan-pelatihan ini nantinya akan ditangani Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMT, yang didukung domain belitungsource.com dan pembuat website hibah, Robby, ST.

Dalam sambutannya, Rektor UMT, Mangasi Panjaitan mengatakan, seiring perkembangan zaman, SDM perangkat desa mau tidak mau harus mengikuti kecepatan perkembangan teknologi informasi. Karena sangat penting dalam megefektifkan tugas-tugas dalam melakukan sosialisasi dan pelayanan masyarakat 

"Dan dengan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, maka antara di desa dengan di kota, hampir tidak ada lagi perbedaan soal mendapatkan informasi. Sebab itu, perangkat desa harus memanfaatkan penggunaan teknologinya untuk melayani masyarakat," ujar Mangasi Panjaitan, di Hotel Yehezkiel, Bandung, Minggu (22/07/2018).

Selain itu, Mangasi juga mengusulkan, agar nantinya dapat dibangun kerjasama dalam bidang peningkatan pengelolaan ekonomi yang mengandalkan per-kelapaan dari Pulau Burung. Karena kecamatan tersebut dikenal dengan sejuta pohon kelapa, yang menjadi andalan perekonomiannya.

Hal lainnya dikatakan doktor lulusan IPB ini, perlu juga dilakukan pelatihan-pelatihan dibidang manajemen keuangan Dana Desa, agar dapat disajikan secara baik dan benar. Karena sistem pelaporan keuangan Dana Desa tersebut umumnya membutuhkan transparansi dan akuntabilitas.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Indragiri mengatakan, dengan dilaksanakannya Undang-undang Desa, maka perangkat desa harus mampu meningkatkan pelayanannya. Sebab itu, penguasaan dalam manajemen informasi dan teknologi yang serba digital, semakin dibutuhkan para SDM pemerintahan desa.

Adapun rangkaian Acara Pelatihan berlangsung dari tanggal 22-25 Juli 2018 yang diikuti 42 peserta, terdiri dari 2 (dua) orang yang dilatih untuk mengetahui pengelolaan website pemerintahan desa, dan satu lagi sebagai personil yang bertugas menyuplai atau pencari berita. Pelatihan kali ini merupakan pelatihan yang ke-6 kalinya (bersama institusi di Bandung-red), diikuti 12 desa yang sebagian besar pesertanya dari kecamatan Pulau Burung, Indragiri Hilir.

Sementara dari penelusuran diketahui, sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Perkominfo No. 5 Tahun 2015 Tentang Registrar Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara, maka pelatihan-pelatihan manajemen informasi dan teknologi belakangan semakin dibutuhkan.

Di Semarang, UNDIP melibatkan mahasiswa KKN di wilayah Kecamatan Taman, yang diikuti 21 desa pada Januari 2017 lalu untuk pelatihan serupa. Demikian juga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melibatkan mahasiswa KKN-nya untuk kegiatan Pelatihan IT terhadap perangkat desa Srigading, Agustus 2017 lalu, bertempat di ruangan aula Balai Desa Srigading dengan menggunakan fasilitas laptop dan jaringan internet yang memadai.

Adapun tujuan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melatih perangkat desa, tepatnya pada bagian IT, agar mampu secara cepat dan tepat memposting beragam kegiatan desa, tempat wisata alam/ rekreasi, budaya, pertanian, produk khas unggulan desa, dll (dalam bentuk postingan teks, video, foto. Supaya masyarakat luas dapat mengetahui apa saja yang ada di dalam desa tersebut melalui media internet. Hal tersebut sekaligus juga dapat menjadi ajang mempromosikan desa, apalagi ada objek wisata yang dapat dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. (DANS)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama