JAKARTA (wartamerdeka.info ) - Direktur Laut Bakamla RI Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo S.T., M.Tr (Han) membuka kegiatan Kaji Ulang Operasi Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut 2018 dan sekaligus menerima paparan evaluasi hasil pelaksanaan Operasi Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut 2018 yang telah dilaksanakan, hasil-hasil yang dicapai, kendala yang dihadapi serta dukungan logistik dan anggaran, di Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Dalam sambutannya, Dir Ops Laut mengatakan bahwa operasi bersama keamanan laut dalam negeri yang diselenggarakan Bakamla RI bersama dengan instansi keamanan maritim lainnya telah terlaksana dengan aman dan lancar.
Operasi juga berhasil menindak berbagai jenis kapal yang melakukan pelanggaran hukum dan tindak pidana di laut.
Bersamaan dengan Operasi Nusantara, Bakamla RI juga telah melaksanakan operasi khusus yang diselenggarakan bersama dengan instansi terkait lainnya seperti operasi Anti Destructive Fishing di Kendari dan Makassar, mengamankan rumpon-rumpon ilegal di perairan Sulawesi, serta pemberian bantuan kemanusiaan ke Asmat dan Lombok.
Selain itu juga Bakamla RI dan stakeholder juga terlibat operasi Patroli Terkoordinasij Luar Negeri dengan Australia Border Force (ABF) di laut Timor, dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di selat Malaka.
Disamping itu, beberapa unsur operasi juga terlibat manuver lapangan dalam latihan penanggulangan pencemaran zat radioaktif dengan Bapeten, penanggulangan peredaran narkoba dengan BNN, latihan bersama Japan Coast Guard dengan melibatkan Polair, PSDKP, Bea Cukai, KPLP dan Basarnas, serta latihan multilateral dalam kegiatan South East Asia Cooperation and Training (SEACAT) dengan US Coast Guard dan instansi di negara Asia Tenggara.
Menutup sambutannya, Dir Ops Laut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaksana dan pengendali Operasi Nusantara 2018, dan berharap dalam kaji ulang ini para peserta dapat memberikan saran yang konstruktif demi perbaikan operasi yang akan datang.
Selanjutnya dalam paparan Hasil pelaksanaan Operasi Bersama Kamkesla 2018 yang disampaikan oleh Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Operasi Laut Kolonel Laut (P) Patkuryanto, menjelaskan tentang hasil pelaksanaan kegiatan operasi bersama 2018.
Terdapat empat poin penting dlam paapran yang disampaikan, antara lain : (1) Operasi Kamla dalam negeri terlaksana 23 kali dari 27 kali operasi, (2) Operasi Kamla dalam negeri mendukung kementerian/lembaga seperti operasi Destructive Fishing di Kendari, operasi SAR kapal tenggelam di Bitung dan Ambon, Operasi Anti Pencemaran Radio Aktif dengan Bapeten di Batam, Operasi Latihan Anti Narkoba dengan BNN di Batam, Operasi Dukungan Multi Nasional Eksersis Komodo di Mataram, Operasi Dukungan Sosial di Asmat dan Lombok, Operasi PAM monitoring Sail Sabang, (3) Operasi Bersama Kamla Luar Negeri yang terlaksana 2 kali dari 4 kali operasi (Optima Malindo dan Operasi Gannet), Operasi bersama Kamla mendukung latihan bersama yaitu dengan Japan Coast Guard dan USCG, (4) Hasil operasi tahun 2018 yaitu pemeriksaan 497 kapal, dan proses hukum 22 kapal.
Kolonel Laut (P) Patkuryanto menjelaskan tantangan operasi di masa mendatang, seperti ancaman keamanan laut yang masih cukup tinggi, dan modus operandi terus berkembang serta sulit terdeteksi.
Selain itu, harapan pemerintah dan masyarakat Indonesia atas kondisi keamanan wilayah perairan Indonesia semakin tinggi, kerjasama operasi dan latihan dengan luar negeri semakin banyak, kebutuhan informasi keamanan dan keselamatan laut yang lengkap, cepat, dan akurat akan semakin tinggi.
Acara Kaji Ulang Operasi ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Komandan Kapal yang berprestasi dalam kegiatan operasi yang telah dilaksanakan. Penerima penghargaan antara lain: Komandan kapal Hiu Macan I, KKP; Komandan Kapal KN Bintang Laut 4801 Bakamla RI, Komandan Kapal KN Belut Laut 4806 Bakamla RI, Komandan Kapal KP Polri XIV-209; Komandan KN Singa Laut 4802 Bakamla RI, Komandan Kapal KP Hiu 11, KKP; Komandan KP Hiu 12, KKP; Komandan KRI Silea; dan Komandan Kal Suluh Pari.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Biro Perencanaan Bakamla RI Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E.,M.Si., Direktur Latihan Brigjen TNI Suwarno, Kabid Patroli Dir Polair Kombes Pol Makhruzi Rahman, Kasubdit Patroli Laut Ditjen Bea dan Cukai Asep Ridwan, Pokja Bakamla RI Laksma TNI (purn) FX Edi Santoso, dan Laksma TNI (purn) Sukarso. (R)
Tags
Nasional