Kematian Pasca Melahirkan Diduga Tanpa Pengawasan Bidan Desa


INDRAMAYU (wartamerdeka.info) - Nurhayati warga desa Patrol blok welini RT 02/03 harus merenggut nyawa, saat usia kandungan 32 Minggu (8 bulan) nurhayati mengalami pendarahan hebat dan pada saat itu tidak ada penanganan apapun dari bidan desa setempat.

"Padahal jarak rumah pasien dengan rumah bidan sangat berdekatan dan masih satu lingkungan".

Saat hendak di bawa ke Rumkit Sentot Nurhayati oleh keluarganya dan dibantu oleh perangkat desa setempat, pada tanggal 17 September 2018 tanpa pendampingan bidan desa.

Pada saat dibawa ke RS Patrol pasien sudah tidak sadarkan diri dan langsung dimasukkan ke ruang ICU.

Penanganan dari RS Patrol adalah melakukan operasi Caesar untuk menyelamatkan bayi,setelah bayi lahir dilakukanlah operasi pengangkatan rahim karena pasien masih mengalami pendarahan hebat dan pasien ny.Nurhayati dinyatakan meninggal dunia pada 20 September 2018.

Kepala Puskesmas pembantu Patrol Dawud saat dihubungi mengenai tidak adanya bidan desa yang mendampingi pasien mengatakan

"Saya lagi menugaskan bidkor ke RS untuk menelusuri, masih saya telusuri dan saya belum dapat info dari rumah sakit, bagusnya kerumah sakit saja, bukan saya tidak tau masalah ini." sanggahnya.

Masih Lanjut dawud, dan kami juga pihak pustu masih menelusuri terkait meninggalnya nurhayati.(Eko)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama