OKU (wartamerdeka.info) - Kepala Dinas Pertanian OKU Joni Saihui mengungkapkan bahwa buah Durian Semenguk Sakti yang merupakan durian khas OKU memenangkan juara kedua pada ajang Lomba Buah Durian Tingkat Nasional.
"Jadi, sedikit banyak durian ini sudah diakui cita rasanya, " katanya saat Launching Durian Unggul Lokal Semenguk Sakti dan serah terima Taman Tekhnologi Pertanian (TTP) Kab OKU di Desa Raksa Jiwa, Kecamatan Semidangaji, Senin (7/12/2818).
Pada kesempatan itu, bibit unggul Durian Semenguk Sakti ini dibagikan kepada kelompok tani di kecamatan Semidangaji, juga diberikan kepada Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk diteliti dan dikembangkan agar makin dikenal.
Bibit durian lokal Semenguk Sakti ini dikembangkan di Kabupaten OKU. karena cita rasanya yang manis dibanding durian pada umumnya. Hal itu diyakini bisa menjadi ciri khas durian asli Ogan Komering Ulu.
“Alhamdulillah pengembangan bibit unggul sudah terlaksana, dan hari ini sudah resmi kita sebar sebanyak 725 batang durian Semenguk Sakti, “ucap Joni Saihui.
Menurut Joni, pihaknya juga memberikan sebanyak 150 batang bibit durian kepada pihak Universitas Sriwijaya untuk diteliti dan di kembangkan.
"Selain untuk diteliti oleh Unsri, penyerahan bibit ini agar dapat dikembangkan dan dikenal dunia luar," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini batang induknya (Durian Semenguk Sakti) hanya tersisa satu batang. Oleh sebab itulah sejak setahun yang lalu Bupati OKU telah menginstruksikan untuk dikembangkan.
Pihaknya akan terus berusaha mengembangkan varitas bibit unggul Durian Semenguk SaktiS “Kita berharap ke depannya seluruh desa dan kelurahan di OKU, bisa kita beri bibit durian ini, dan itu akan kita usulkan dalam APBD OKU," jelasnya.
Sementara itu Bupati OKU Drs Kuryana Azis, sangat mengapresiasi pengembangan jenis durian ini. Kelebihan durian ini ada pada cita rasa serta aromanya.
Kuryana meminta bibit durian ini disebarkan di seluruh OKU dan dijaga keberadaannya. Kuryana berharap durian ini bisa membantu meningkatkan pendapatan petani.
“Kan sudah menang, artinya punya kelebihan, nanti orang bertanya dimana batangnya, kalau tidak ada, kan jadi malu kita. Makanya saya meminta untuk dikembangkan, dilestarikan dan disebar di seluruh OKU,”jelas Kuryana. (maret)
Tags
Daerah
