Muara Enim Raih Piala Adipura Ke-13, Tapi Sayangnya Sampah Masih Berhamburan


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Sebagai ungkapan rasa syukur, telah meraih  Piala Adipura yang ke-13 kalinya, Pemkab Muaraenim menggelar arak-arakan Piala Adipura keliling kota Muaraenim, Kamis (17/01/2019) sekitar pukul 10.00 wib.

Dalam kegiatan arak-arakan tersebut, selain dihadiri langsung oleh Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM dan Wakil Bupati Muara Enim, juga oleh Forkompinda Muaraenim. Piala tersebut diarak berkeliling berawal dari kantor DPRD Muara Enim dan melintasi di jalan-jalan protokol dalam kota Muaraenim.

Menurut Ir H Ahmad Yani MM, kegiatan ini sebagai wujud syukur Pemkab Muara Enim dan masyarakat Muara Enim atas keberhasilannya mempertahankan piala Adipura ke-13 kali sebagai kota kecil terbersih di Indonesia yang terletak di Sumatara Selatan

“Tahun ini kita berhasil mendapatkan Adipura Buana yang bisa menjadi modal untuk meraih Adipura Kencana ke depanya. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga kebersihan sehingga masih mendapat Adipura,” ujar Ahmad Yani.

Sebagai tanda penghargan bagi petugas kebersihan pemkab memberikan Sembako kepada Petugas Kebersihan, jarena telah berhasil mempertahankan piala Adipura ke-13.

Ratusan petugas kebersihan kota Muara  Enim, mendapatkan reward sembako dari Pemerintahan kabupaten Muara Enim.

Tapi,  sayangnya,  masih ada saja masyarakat Muara Enim yang belum sadar akan kebersihan yang membuang sampah sembarangan.


Dari pantauan awak media, saat terjadi arak-arakan,  nampak terlihat masih ada saja warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga masih berserakan.

Seperti yang terlihat di depan perumahan lorong Grand City, depan SLB dan depan perumahan GMEP entah dari mana sampah berserakan di pinggir jalan. 

Syerin ketua LSM Muara Enim bersih mengatakan, agar masyarakat sadar akan membuang sampah pada tempatnya.

"Karena saya lihat di beberapa tempat strategis masih saja ada sampah yang tidak dibuang pada tempatnya, dan saya juga berharap kekdepan pemkab Muara Enim untuk lebih serius lagi, agar kota Muara Enim benar benar bersih dari sampah dan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain, kalau memang perlu kepala dinasnya dan kepala UPTD kebersihan untuk diganti kalau tidak bisa menyikapi permasalahan ini. (Agus V)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama